Sabtu, 23 November 2024

Durasi yang Tepat untuk Memeriksakan Kondisi Mata Berdasarkan Usia

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan

Meski tidak ada keluhan atau gangguannya terasa sepele, dokter mata tetap menganjurkan untuk memeriksa penglihatan Anda. Lantas, seberapa rutin kita harus memeriksakan mata ke dokter?

Bagi orang-orang di bawah usia 40 tahun, periksa mata dianjurkan dilakukan setiap dua tahun sekali. Sementara untuk usia 40 tahun ke atas sebaiknya memeriksakan mata sekali setiap satu atau dua tahun.

Dengan demikian, dokter bisa membantu mencari tahu penyebab masalah bila Anda merasakan gangguan seperti penglihatan yang memburam.

Gangguan seperti itu termasuk dalam gejala penyakit yang lebih serius, seperti penyakit degenerasi makula terkait usia atau Age-related Macular Degeneration (AMD) yang dapat berujung kepada kebutaan permanen.

“Ada gangguan refraksi dan organik. Pada gangguan refraksi, cahaya yang masuk ke mata tidak bisa difokuskan, penanganannya adalah dengan memperbaiki fokus lewat kacamata,” kata dr. Elvioza, SpM(K) Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang DKI Jaya  dalam webinar kesehatan, dilaporkan Antara, Sabtu (14/8/2021).

Gangguan lainnya adalah gangguan organik, di mana ada kerusakan pada sistem penglihatan. Pada kasus ini, penglihatan tak kunjung membaik meski sudah memakai kacamata.

Elvioza mengatakan, setiap ada gangguan penglihatan, segera cari tahu apakah itu termasuk gangguan refraksi atau gangguan organik.

“Kalau kesulitan membaca (karena buram), coba pakai kacamata dulu. Ada beberapa pemeriksaan untuk membedakan itu (refraksi dan organik),” katanya.(ant/dfn/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs