Christopher Nolan sutradara menggandeng perusahaan film Universal Pictures untuk menyiapkan film terbarunya, yang mengisahkan sosok ilmuwan di era Perang Dunia II, yaitu Robert Oppenheimer pencipta bom atom.
Keputusan itu diambil Christopher Nolan setelah melakukan safari dengan beberapa perusahaan film lainnya di Hollywood, seperti Paramount, Sony, hingga Warner Bros.
Mengutip Antara, Rabu (15/9/2021) yang dirilis dari Hollywood Reporter, keputusan itu menambah deretan film yang tidak didistribusikan oleh Warner Bros, seperti “The Prestige” (2006) dan “Interstellar” (2014).
Karena film-film dari Christopher Nolan, paling banyak dirilis melalui Warner Bros sejak 2002 dimulai dari “Insomia”.
“Beberapa dari para pembuat film dan aktor, berpikir pada saat akan tidur di malam hari mereka, akan bekerja untuk film studio terbaik. Namun pada saat bangun, ternyata mereka bekerja untuk layanan streaming yang buruk,” kata Nolan.
Dengan komentar itu, tidak heran Nolan memilih langkah merilis eksklusif film terbarunya nanti di bioskop.
Selama ini, Christopher Nolan telah menghasilkan ketenaran dan miliaran pendapatan dari trilogi “The Dark Knight” (2005-2012). Ia juga menyabet nominasi Oscar sebagai sutradara terbaik, lewat film bertema Perang Dunia II “Dunkirk” (2017).
Terbaru, ia merilis “Tenet” yang secara eksklusif di bioskop meski pandemI Covid-19 masih terjadi secara global, sehingga film itu hanya meraup 58,4 juta dolar AS di Negeri Paman Sam, akibat pembatasan kegiatan yang ketat. (ant/cus/iss)