Sutradara kelahiran China, Chloe Zhao mencetak rekor sejarah sebagai perempuan Asia pertama dan perempuan kedua yang pernah menjadi sutradara terbaik dalam film “Nomadland” di Academy Awards, Minggu waktu setempat atau Senin (26/4/2021) pagi WIB.
Film “Nomadland” menceritakan kisah tunawisma yang melakukan perjalanan melintasi bagian barat (West side) dengan sebuah van untuk mencari pekerjaan karena kehilangan segalanya dalam resesi di Amerika Serikat.
Ini adalah piala Oscar pertama untuk Zhao (39), yang menampilkan kehidupan nyata pengembara bersama aktris Frances McDormand untuk menunjukkan kehidupan orang Amerika generasi sebelumnya yang bepergian mencari pekerjaan demi pekerjaan demi menyambung hidup.
Zhao berkompetisi tahun ini bersaing dengan sutradara Emerald Fennell, menandai pertama kalinya dua perempuan dinominasikan dalam satu kategori pada waktu yang sama.
Dia dijagokan di upacara Oscar setelah membawa pulang piala dari Directors Guild of America, Golden Globes, BAFTA, dan beberapa grup kelompok kritikus film.
Pesaing lainnya, selain Fennell, adalah David Fincher untuk film “Mank,” Lee Isaac Chung untuk film “Minari,” dan Thomas Vinterberg untuk film “Another Round.”
Film-film Zhao yang akan tayang meliputi film laga berbiaya besar dari Marvel Studios berjudul “Eternals” dijadwalkan rilis pada November, dan fiksi ilmiah versi Barat “Dracula”.
Seperti yang dilansir Antara, Zhao lahir di China dan tinggal di Beijing sampai usia 14 tahun. Lalu dia bersekolah di asrama di London dan kemudian menyelesaikan sekolah menengah di Los Angeles.
Setelah menempuh pendidikan di sekolah film di New York, Zhao memenangkan pujian untuk film independen “Songs My Brothers Taught Me,” tentang ikatan antara saudara lelaki dan perempuan penduduk asli Amerika, dan “The Rider,” kisah seorang koboi muda yang pulih dari cedera kepala serius.
Tapi momen besar ini tidak ditayangkan secara langsung di televisi China, yang mana Chloe Zhao menuai banyak kritikan. Poster-poster di media sosial China mengatakan, Zhou pernah mengucapkan pernyataan yang isinya menghina China.
Penonton televisi Hong Kong juga tidak bisa menonton Oscar 2021 secara langsung karena saluran televisi TVB menolak menayangkan Academy Awards untuk pertama kalinya dalam kurun lebih dari 50 tahun. TVB mengatakan mereka tidak menayangkan acara bergengsi ini karena alasan komersial.(ant/tin)