Jumat, 22 November 2024

Bukan Sekadar Curhat, Buku Pintar Perempuan Adalah Kisah Nyata

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Pandemi masih belum usai. Ada ribuan bahkan jutaan kegelisahan dan kerumitan hidup menimpa masyarakat Indonesia. Secara khusus, perempuan berpotensi mengalami tekanan ganda karena tugasnya selain sebagai ibu yang terlibat urusan domestik, banyak perempuan yang menjadi tiang keluarga.

Menyiasati tingkat stres yang tinggi saat #dirumahsaja, Padmedia publisher kembali menghadirkan serial Hidup Ini Indah Beib, kali ini seri ketujuh dengan tema melepas stres. Dari 59 naskah yang diterima akhirnya lolos kurasi sejumlah 24 naskah.

Kepada para penulis yang lolos kurasi diberikan bimbingan atau coaching bersama tiga mentor tetap Hidup Ini Indah (HII): Wina Bojonegoro, Didi Cahya dan Heti Palestina Yunani, agar tulisannya lebih sesuai dengan kaidah-kaidah esai populer yang enak dibaca dan renyah. Setelah selesai mengikuti bimbingan selama sebulan akhirnya naskah yang telah terpoles ini dikumpulkan dalam buku berjudul Buku Pintar Perempuan.

Mengapa judulnya demikian? Judul ini terinspirasi dari kamus pengetahuan umum populer yang pernah ngehits di tahun 80-an dengan judul Buku Pintar. Tentu saja isinya beragam catatan apa saja yang mudah bagi para pembelajar untuk mencari makna. Buku ini menyediakan katalog stres dengan jalan pemecahan yang spesifik sesuai versi para penulis. Bukan sekadar curhat, melainkan menampilkan kisah nyata yang positif untuk dijadikan pembelajaran.

Selalu mengambil penulis perempuan sebagai suatu pilihan jalur, Wina Bojonegoro pimpinan Padmedia Publisher mengaku merasa bahagia berada di jalur ini. “Perempuan secara hormonal dan psikologis memang perlu berkata-kata lebih banyak daripada pria. Daripada berkata-kata tanpa saluran, lebih baik kami tampung dalam tulisan yang terstruktur dan bermanfaat,” terang Wina Bojonegoro yang selama pandemi telah dan akan melahirkan 14 buku dari rahim Padmedia, Senin (12/7/2021).

Sejumlah nama serta profesi, mulai dari Dokter, Konselor, Hotelier, Traveller juga MC menghasilkan karya-karya terbaiknya dan dikumpulkan dalam Buku Pintar Perempuan kali ini. Mereka diantaranya adalah Afiarina Dhevianty, Dokter tinggal di Yogyakarta dengan tulisna berjudul: Bidadariku Amunisiku. Bani Zakiyah yang juga seorang Dokter berada di Pemalang dengan karyanya berjudul Cahaya dari Rak Buku.

Ada juga karya berjudul Solusi Misteri yang ditulis Barbara Eni seorang penulis asal Sidoarjo. Tampil juga Didi Cahya, penyiar sebuah radio yang juga master of ceremony atau MC tinggal di Surabaya dengan karya berjudul Stres Lama vs Stres Baru, dan Ellen Pratiwi seorang MC yang sekaligus penyanyi dengan karya tulis berjudul Terjebak Aplikasi.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs