Lima fotografer muda berbakat dari anak-anak disabilitas UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya meluncurkan buku foto bertajuk “Tutur Mata”, Sabtu (18/12/2021).
Para fotografer muda itu adalah Omay (penyandang down syndrome), Pina, Kiking, Mukidi, dan Jacky (bisu tuli) yang tergabung dalam Disabilitas Berkarya.
Setelah peluncurannya, buku itu akan dibedah oleh sejumlah narasumber Minggu (19/12/2021).
Di antaranya oleh Bahana Patria Jurnalis Foto di Harian Kompas, Vika Wisnu penulis dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dan Mamuk Ismuntoro editor buku foto Tutur Mata.
Leo Budiman, pembina fotografer itu menceritakan bagaimana dia mempunyai ide untuk membuat buku foto yang berisi karya anak didiknya.
“Berawal dari obrolan dengan Bu Nani. Beliau punya inisiatif agar karya anak-anak ini ada jejaknya lah. Dari situ muncul ide bikin buku. Dari obrolan itu saya sampaikan ke mas Mamuk Ismuntoro yang berkecimpung di dunia fotografi. Dia editornya juga,” kata Leo kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (17/11/2021).
View this post on Instagram
Setelah itu Leo pun menyusun buku yang berisi sebanyak 48 foto jepretan anak didiknya.
Saat ditanya mengenai kenapa memilih “Tutur Mata” sebagai judul buku, Leo menjawab kalau ini adalah ide dari Oscar Motuloh, fotografer Mata Waktu.
“Pada muatan karya lima sahabat disabilitas keren ini, kita berhutang mata. Kita juga semakin memahami bagaimana melatih kepekaan hati nurani. Mereka adalah pilar representasi tak hanya bagi kaumnya, namun juga bagi kita dan peradaban dunia. Sebab manusia dilahirkan sama dan merdeka,” kata Oscar, mengutip dari akun Instagram @disabilitas_berkarya.
Leo berharap melalui acara ini agar karya kelima anak didiknya itu tidak hanya dinikmati di Kota Surabaya saja.
Selain itu bedah buku diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mengasah bakat mereka.
Bedah buku Tutur Mata akan berlangsung di Suara Surabaya Center pada Minggu, mulai pukul 09.30-12.00 WIB.
Acara ini tidak dipungut biaya. Masyarakat yang tertarik bisa mendaftar di https://bit.ly/tuturmata.(dfn/den)