Jumat, 22 November 2024

Seniman Tetap Taat Prokes, Meski Serasa Tampil dalam Toples

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi. Satu di antara pementasan virtual di TBJT yang tetap mewajibkan pemainnya patuh prokes dengan memakai face shield. Foto: Sie Penyajian TBJT

Para seniman tradisional mengaku harus taat protokol kesehatan (prokes) untuk pentas virtual di Taman Budaya Jawa Timur (TBJT). Meskipun merasa tampil di dalam toples.

“Karena wajib pakai face shield. Para penampil ini mengaku seperti main atau tampil di dalam sebuah toples bening. Tapi itu wajib ditaati dalam setiap pementasan di TBJT karena itu juga bagian dari protokol kesehatan,” terang Hario Widyoseno Kabid Penyajian Taman Budaya Jawa Timur (TBJT), Jumat (4/12/2020).

Hario mengingatkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, hampir seluruh bentuk pementasan kesenian dan kebudayaan dikemas secara virtual. Dengan keharusan para pemain mematuhi protokol kesehatan. Tanpa terkecuali.

“Pada para seniman kami yakinkan bahwa di tahap awal mungkin serasa tampil dalam toples. Tapi jika itu dilaksanakan sebagai bagian adaptasi, maka tentunya jadi bagian dari penampilan di pentas. Toh ini juga untuk kepentingan bersama,” kata Hario.

Karena itu, sampai saat ini, lanjut Hario pihaknya terus menerus melakukan pengawasan terkait pelaksanaan protokol kesehatan. Mulai dari pemakaian masker, face shield dan menjaga jarak.

“Pernah sekali waktu ada pemain dalam sebuah lakon lupa tidak pakai face shield, penonton di layar daring langsung komplain. Minta agar si pemain pakai face shield. Karena itu, sampai saat ini kami terus pantau pelaksanaan protokol kesehatan itu sebelum, dan saat tampil, ” pungkas Hario.

Sementara itu, dijadwalkan Sabtu (5/12/2020) bakal tampil live streaming Dageline, penampilan ludruk The Luntas Indonesia dengan lakon Hantu Kost-kostan, mulai pukul 16.00 wib. (tok/dfn/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs