Akhir pekan ini, masyarakat dapat menikmati pertunjukan seni budaya secara virtual di akun-akun Instagram dan kanal-kanal Youtube milik Pemerintah Kota Surabaya. Di antaranya Sparkling Surabaya (@surabayasparkling), Sapa Warga Surabaya (@sapawargasby), dan Bangga Surabaya (@surabaya).
Antiek Sugiharti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya mengatakan, pertunjukan virtual ini merupakan rangkaian dari Parade Seni Budaya Surabaya 2020 yang digelar sejak 19 September 2020 sampai 20 Desember 2020.
Malam ini, Jumat (13/11/2020) pukul 19.00 WIB, akan ada pertunjukan ludruk. Kolaborasi kelompok seni Arboyo, Marsudi Laras, Irama Budaya, Generasi Pecinta Seni (GPS). Cerita yang akan dimainkan berjudul “Berkibarlah Benderaku”. Tentang perjuangan Arek-Arek Suroboyo mengusir tentara Inggris di Surabaya. Termasuk peristiwa insiden di gedung Internatio Jembatan Merah yang akhirnya menewaskan Jendral Inggris Mallaby hingga terjadi perang 10 November 1945.
Besok malam, Sabtu (14/11/2020) pukul 19.00 WIB, ada pagelaran wayang orang. Kelompok Seni Mustika Yuastina, Tanaya Budaya, dan Astagina akan memainkan “Mustika Pancala”. Kisah Prabu Drupada Raja Pancala yang mengadakan sayembara untuk mendapatkan calon menantu, yang akan dinikahkan dengan putrinya yang bernama Dewi Drupadi.
Kemudian lusa, Minggu (15/11/2020) pukul 19.00 WIB, ada pertunjukan ketoprak yang dimainkan kelompok Kalimosodo, Merkuri, dan Tunas Sriwandowo. Rangsang Tuban kisah cinta segitiga antara Warih Kusuma seorang adipati dari Tuban, adik tirinya yang bernama Warsa Kusuma, dan iparnya yang bernama Endang Wresti.
Pemerintah Kota Surabaya menggelar Parade Seni Budaya Surabaya 2020 untuk memberdayakan pekerja seni, membangkitkan kembali produktivitas kesenian sebagai sarana hiburan dan pendidikan kepada masyarakat sekaligus mempromosikan destinasi wisata Kota Surabaya.
Proses produksi pertunjukan seni budaya virtual ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.(iss)