Kota Surabaya yang memang perpaduan berbagai kultur serta entitas kedaerahan termasuk hadirnya pelaku perdagangan asing di masa lalu, menghadirkan juga beragam jajanan serta kuliner.
Laksana intan berlian yang belum nampak sinarnya, sejumlah produksi jajanan dan kuliner bernuansa kedaerahan di Kota Surabaya hadir dan kembali diperkenalkan lewat Jajanan dari Seberang: Cita Rasa Oriental oleh Surabaya Heritage Track (SHT).
Interaksi pelaku perdagangan asing di masa lalu yang dilakukan pedagang dari Eropa, Gujarat, Arab dan Tionghoa menyisahkan bekas pada bermacam dan majemuknya kuliner atau jajaanan yang ada di Kota Surabaya di masa kini.
Peleburan tradisi itu bisa dilihat pada beberapa jajanan atau kuliner tradisional yang berakar dna memiliki asal usul dari dapur rumah-rumah masyarakat Tionghoa di masa lalu. Sebut saja: Bakwan (Ote-ote), Nasi Goreng, Onde-onde, Soto, Lontong Mie.
Kali ini tur tematik Jajanan dari Seberang: Cita Rasa Oriental, para trackers sebutan bagi peserta program Surabaya Heritage Tracks diajak mengenali identitas Kota Surabaya sebagai sebuah melting pot keragaman kuliner khas.
Kuliner khas yang sesungguhnya berkaitan erat dengan banyak kultur termasuk kultur Tionghoa yang kental dengan satu diantaranya melihat proses pembuatan kecap manis di Pabrik Kecap Cap Jeruk Pecel Tulen, serta ragam jajanan khas seperti Cakwe, Bakcang, Ote-ote, Lontong Mie, Soto di Pasar Atom Surabaya.
Pasar Atom Surabaya berdiri sejak tahun 1972 dan dikenal sebagai sentra penjualan produk berbahan dasar atom atau plastik. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat, Pasar Atom dikenal sebagai sentra kuliner akulturasi Surabaya dan etnis Tionghoa.
Pabrik Kecap Cap Jeruk Pecel Tulen dimulai tahun 1937, dari generasi pertama Hwan Kieng Hien dan sang istrinya hingga generasi ketiga saat ini tetap eksis di Kota Surabaya. Pabrik ini dikenal sebagai penghasil Kecap paling populer di Surabaya, Lamongan, Krian, Sidoarjo, Gresik, bahkan beberapa daerah di NTT dan NTB.
Tur tematik yang digelar Surabaya Heritage Track bertajuk Jajanan dari Seberang: Cita Rasa Oriental ini dimulai Selasa (18/2/2020) sampai dengan Kamis (19/3/2020) digelar setiap hari Selasa sampai Kamis mulai pukul 10.00.
Rani Anggraini manager House of Sampoerna menyampaikan untuk masyarakat yang ingin menikmati tur, langsung bisa hadir di House of Sampoerna. “Silahkan hadir dan melihat persyaratannya agar bisa mengikuti tur, karena tur digelar hanya sekali setiap hari pelaksanaan,” terang Rani Anggraini, Jumat (21/2/2020).(tok/iss)