Hari Musik Nasional, DKS Dalam Keprihatinan

Dewan Kesenian Surabaya (DKS) memutuskan tidak menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk apapun terkait perayaan Hari Musik Nasional 2020, Senin (9/3/2020). DKS dalam keprihatinan.

Luhur Kayungga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Kesenian Surabaya (DKS) menyampaikan bahwa keprihatinan itu terkait dengan perjuangan yang terus dilakukan oleh DKS dalam upayanya menciptakan iklim kondusif dan positif berkesenian di Kota Surabaya.

“Terus terang kami masih dalam keprihatinan. Kami masih harus bersama-sama berjuang dalam upaya menciptakan iklim kondusif serta positif untuk berkesenian di Kota Surabaya. Termasuk perjuangan bagi terselenggaranya aktifitas bermusik yang hingga hari ini masih belum kondusif. Ini keprihatinan kami,” terang Luhur Kayungga.

Lebih lanjut Luhur menambahkan bahwa iklim yang tidak kondusif dan belum tertatanya aktiftas berkesenian di Kota Surabaya satu diantaranya dikarenakan masih minimnya support atau dukungan nyata dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait dengan pelaksanaan berbagai aktivitas kesenian.

“Itu juga terlihat dari masih banyaknya aset-aset pemerintah yang dalam kaitannya dengan kesenian justru masih belum tertangani dan dapat dimanfaatkan atau digunakan untuk aktivitas berkesenian secara maksimal. Ini juga membuat iklim berkesenian tidak kondusif di Kota Surabaya,” tambah Luhur.

Oleh karena itu, bertepatan dengan perayaan atau peringatan Hari Musik Nasional 2020, DKS tidak menyelenggarakan kegiatan perayaan. “Kalau mungkin ada kawan-kawan seniman yang hari ini nyekar di makam WR Soepratman atau makam Gombloh itu juga bagian dari bentuk keprihatinan kami,” pungkas Luhur.

Hari Musik Nasional di Kota Surabaya sendiri di tahun-tahun sebelumnya juga pernah diperingati atau dirayakan dengan berbagai pementasan musik yang menghadirkan sejumlah musisi dan kelompok musik dengan berbagai aliran di halaman DKS.

Tetapi tahun ini, perayaan Hari Musik Nasional 2020 tidak terdengar dan terlihat aktivitasnya di kantong-kantong berkesenian di Kota Surabaya. “Sepi saja ini. Biasanya ada pentas musik di sini,” ujar Tatok seniman yang biasa beraktivitas di DKS, Senin (9/3/2020).(tok/ipg)