Tompi, penyanyi jazz, berharap industri musik Indonesia bisa menjadi industri yang utuh. Menurut penyanyi bernama lengkap Teuku Adifitrian ini, salah satu tantangan yang masih harus diperjuangkan adalah hak royalti hasil karya para musisi.
“Zaman sekarang, pendengarnya naik, tapi pendapatannya turun. Kalau dulu, pendapatan sesuai jumlah CD yang terjual,” katanya saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Senin (9/3/2020).
Langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi itu, kata Tompi, sekarang para musisi sedang menggodok regulasi hukum dan sistem penghitungan royalti yang transparan dan akurat.
“Misalkan di restoran berapa kali lagu saya diputar. Sekarang kan baru Spotify, iTunes dan sejenisnya yang jelas berapa kali lagu saya diputar,” ujarnya
“Upaya yang sudah dilakukan ini memang masih langkah awal. Masih jauh. Tapi bisa terwujud kalau yang semangat banyak, kalau bersatu,” tambahnya.(iss/ipg)