Elizabeth Earnshaw, terapis keluarga dan pernikahan berlisensi, punya kiat yang bisa Anda praktikkan saat komunikasi dengan pasangan Anda sedang bermasalah.
Berikut kiatnya seperti dikutip Antara dari Mindbodygreen, Sabtu (4/7/2020):
1. Lihat gaya Anda dan pasangan
Dalam psikologi, teori kelekatan menyatakan gaya setiap orang dalam hubungan dibentuk oleh cara pengasuhan yang dapatkan saat masih kecil.
Jika satu atau kedua orang memiliki gaya keterikatan tidak aman dalam hubungan mereka maka komunikasi akan didorong oleh kecemasan. Biasanya mereka yang mengalami kondisi ini cenderung menghindari pasangan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk belajar tentang apa yang membuat pasangan dan Anda merasa cukup aman untuk terlibat dalam komunikasi dengan cara yang nyata daripada dengan langkah-langkah perlindungan diri ini.
Jika Anda memiliki pasangan dengan gaya menghindar, mereka biasanya membutuhkan ruang. Anda dapat menanggapi ini dengan meminta untuk berkomunikasi perlahan, memberi mereka waktu untuk berpikir, atau menawarkan beberapa percakapan melalui teks atau email.
Jika Anda memiliki pasangan dengan gaya cemas, penting untuk secara aktif meyakinkan perasaan Anda terhadap mereka.
2. Jelajahi ketidakcocokan
Ketidakcocokan meta-emosi berarti kedua orang memiliki perasaan yang berbeda tentang perasaan. Ada pasangan percaya perasaan bermanfaat untuk didiskusikan dan dirasakan, sementara pasangan lainnya percaya perasaan itu tidak membantu.
Ketika pasangan memiliki ketidakcocokan meta-emosi, maka ini sangat menantang untuk berkomunikasi. Untuk membuat pasangan Anda berkomunikasi dengan Anda, penting untuk mengeksplorasi apa yang Anda berdua pikirkan tentang emosi.
3. Atasi luka masa lalu yang belum terselesaikan
Alasan lain Anda mungkin kesulitan untuk berkomunikasi karena sesuatu yang menyakitkan terjadi dalam hubungan Anda yang belum sepenuhnya diselesaikan.
Mungkin ada pengkhianatan, atau hal buruk lainnya. Untuk mulai berkomunikasi dengan lebih baik, Anda harus memproses rasa sakit ini, membangun kembali kepercayaan, dan bersedia untuk saling memaafkan.
Jika pasangan Anda tidak berkomunikasi dengan Anda, coba cari alasannya. Apakah mereka merasa terluka oleh Anda? Apakah mereka hanya memiliki gagasan berbeda tentang apa artinya berkomunikasi?
Cobalah untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini dan jelajahi apa yang Anda berdua butuhkan dalam komunikasi yang terbuka dan jujur. Anda mungkin akan menemukan jawaban berbeda.(ant/iss)