Boleh Wisata ke Bromo saat Pergantian Tahun, Ini Syaratnya

Wisata Gunung Bromo dibuka saat libur pergantian Tahun Baru, dengan penerapan syarat rapid test antigen dan protokol kesehatan secara ketat.

Tri Bagus Sasmito Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pawisata (Disbudpar) Jatim mengatakan, syarat rapid test antigen itu menjadi dokumen wajib sebelum masuk kawasan.

Dia tegaskan, sesuai Surat Edaran Gubernur soal destinasi wisata di masa libur Natal dan Tahun baru, syarat itu berlaku mulai 30 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Adapun untuk dokumen rapid antigen negatif yang menjadi syarat wajib wisatawan datang ke Bromo, hanya terbatas selama tiga kali 24 jam. Lebih dari itu dianggap tidak berlaku.

“Kalau lebih tiga hari, surat yang dipakai tidak berlaku. Selain itu pengunjung juga wajib memperhatikan protokol kesehatan,” kata Bagus, Selasa (29/12/2020).

Pengelola wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, kata Bagus, juga sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dari masker sampai cuci tangan.

Jaga jarak dan menghindari kerumunan, kewajiban membawa hand sanitizer, juga membawa serta sampah yang dibawa naik ke gunung juga tetap berlaku.

Sekadar informasi, syarat rapid antigen dan syarat lain bagi pengunjung destinasi wisata di Jatim itu sudah termuat dalam SE Gubernur Jatim Nomor 800/23604/118.5/2020.

SE Gubernur tertanggal 21 Desember 2020 itu mengatur tentang Pelaksanaan Kegiatan Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk Urusan Kebudayaan dan Pariwisata.

Sesuai dengan SE Gubernur itu, aturan wajib rapid test antigen ini tidak hanya berlaku di Gunung Bromo, tapi juga berlaku untuk destinasi wisata lain di Jatim.

“Tidak secara khusus disebutkan destinasi mana saja, jadi berlaku untuk seluruh destinasi yang ada di Jawa Timur,” kata Bagus.(den/dfn/ipg)