Renville Antonio Komisaris PT Energi Milenial Indonesia (Emiles Enterprise) menyatakan, konser tunggal Glenn Fredly adalah konsep perdananya sebagai promotor musik yang berbasis di Jatim.
Sebagai perusahaan baru, Emiles Enterprise akan fokus di bidang promosi musik di Jawa Timur. Karena itu, dalam menentukan konser perdana ini, Renville juga sempat berdiskusi dengan Emil Elestianto Dardak.
“Dalam prosesnya, kami juga sudah berdiskusi dengan Mas Emil (Wakil Gubernur Jatim), sampai akhirnya ketemu Glenn Fredly. Nanti kami juga akan me-launching Emiles Enterprise saat konser,” katanya, Rabu (15/1/2020).
Pemilihan Glenn Fredly sebagai konser perdana Emiles Enterprise, kata dia, karena Glenn termasuk dalam jajaran musisi legendaris di Indonesia di tengah musisi kekinian yang menurutnya serba instan.
“Gayung bersambut, ternyata Mas Glenn tidak pernah konser tunggal di Surabaya. Jadi, konser ini juga yang pertama buat beliau. Momentumnya juga pas, beliau baru mengeluarkan album baru,” ujarnya.
Renville menegaskan, salah satu komitmen Emiles Enterprise adalah untuk mengangkat industri musik di Jawa Timur. Termasuk mengangkat musisi-musisi asal Jawa Timur supaya mereka lebih populer.
“Keysia cukup mewakili. Begitu kami ajak, telepon bolak-balik bilang terima kasih. Kami komitmen, untuk konser berikutnya, walaupun artisnya dari Jakarta, opening act-nya harus dari Jatim,” katanya.
Renville tidak menjanjikan akan membuat konser khusus untuk musisi Jawa Timur. Menurutnya, konsep kolaboratif atau sejumlah musisi Jatim berkolaborasi dalam satu panggung, masih memungkinkan.
“Karena kami harus melihat pasar. Kolaborasi memang memungkinkan, tapi kami harus menghitung semua. Karena kami perlu sesuatu yang kami munculkan itu sold out,” ujarnya.
April mendatang, dalam suasana momen Hari Kartini, Emiles Enterprise berencana menggelar konser khusus musisi perempuan. Renville mengaku sudah menghubungi beberapa musisi tanah air.
“Sedang kami persiapkan. Karena momennya Hari Kartini, kami sedang menghubungi musisi-musisi perempuan terbaik untuk kami tampilkan di Surabaya,” ujarnya.
Dia menegaskan, Emiles Enterprise tidak hanya akan fokus pada konser-konser tunggal. Karena menurutnya, selera masyarakat Jatim masih berkutat pada festival dengan sejumlah artis di dalamnya.
“Konser tunggal ini setelah kami survei, ternyata cukup jarang di Surabaya, dan yang berminat cukup banyak. Makanya kami bikin gebrakan Glenn Fredly ini,” katanya.
Tim Emiles Enterprise, kata Renville, juga sedang melakukan semacam survei memanfaatkan media sosial untuk menggali, apa yang disukai oleh masyarakat pecinta musik di Surabaya dan Sidoarjo.(den/iss/rst)