Rapper Rich Brian merilis album terbarunya yang diberi judul 1999. Album yang berisi 7 lagu ini adalah album keempatnya setelah Amen (2018), Head in the Clouds (2018) serta The Sailor (2019).
Ketujuh lagu tersebut adalah hits Don’t Care dan Love In My Pocket serta lagu baru DOA, Sometimes, Long Run, When You Come Home, dan Sins.
“Proyek ini memiliki lagu untuk semua orang. Salah satu favorit saya adalah ‘DOA’, yang pada dasarnya merupakan singkatan dari Dead On Arrival. Kedengarannya tidak wajar, tetapi ini tentang bersaing dengan seseorang yang memiliki peluang nol lagi di tempat pertama,” kata Brian dalam keterangan pers, Kamis (27/8/2020), dilansir Antara.
Penyanyi sekaligus produser itu mengatakan bahwa melodi dalam lagu DOA mengingatkannya kepada Gorillaz, grup favorit Brian.
“Itu adalah lagu yang selalu saya mainkan setiap kali saya ingin merasa lebih baik tentang nyanyian saya, dan diri saya sendiri secara umum,” katanya.
Selain itu, ada lagu Sins yang dianggap Brian merupakan lagu terbaiknya.
“Ini mungkin lagu terbaik yang pernah saya buat. Itu berasal dari sesi jam dengan saya, Jacob Ray dan Diamond Pistols, dan kemudian Louis Bell datang dengan sangat acak. Saya selalu menjadi penggemar musiknya meskipun saya sudah mengenalnya selama beberapa tahun sekarang, dan hari itu saya bekerja dengannya untuk pertama kalinya. Teman saya Natalie, mengirimi saya video yang sangat manis suatu hari saat dia menangis dan mengatakan betapa bangganya dia terhadap saya, jadi saya memutuskan untuk meletakkannya di akhir lagu karena saya mencintai Drake dan saya tahu dia akan bangga pada saya,” kata dia.
Brian juga telah merilis video musik resmi Love In My Pocket yang disutradarai oleh Daniel Cloud dua hari lalu.
“Ini adalah video musik favorit saya sejauh ini, tentang bagaimana mencoba menjadi sempurna tidak akan berhasil di sebagian besar waktu,” kata Rich Brian.
Rich Brian adalah penyanyi asal Indonesia yang tenar berkat single Dat $tick yang diunggahnya di SoundCloud, Maret 2016 lalu. (ant/dfn/lim)