Jumat, 22 November 2024

Heri Prasetyo: Saatnya Karya Anak Bangsa Muncul di Pentas Dunia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sebuah karya tari pada pementasan Eksotika Bromo. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Karya-karya anak bangsa khususnya di bidang seni tari, sudah tampil di pentas dunia. Sudah saatnya karya para seniman Indonesia tampil dan dikenal masyarakat dunia.

“Beberapa koreografer sudah pernah berkolaborasi dengan seniman-seniman internasional. Bahkan mereka juga diundang tampil bersama di sejumlah negara. Karya-karya anak bangsa ini tidka kalah dan memang sudah sepantasnya tampil di pentas dunia,” kata Heri Prasetyo koreografer, Senin (7/1/2019) .

Saat mementaskan karyanya di Jepang beberapa waktu lalu, Rai Gedhek sebuah karya yang bercerita tentang semakin hilangnya nilai-nilai kepribadian luhur sebuah peradaban mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jepang.

Bersama sejumlah seniman tari Surabaya, Heri mementaskan Rai Gedhek yang sebelumnya sudah dipentaskan di beberapa kota di Indonesia.

“Saat ini masyarakat dunia sedang membahas tentang berbagai kerjasama, sinergi, kolaborasi. Terutama tentang upaya-upaya menampilkan nilai-nilai luhur kepribadian yang terus tergerus kemajuan zaman. Kita punya kekuatan itu pada setiap karya-karya seni budaya,” tambah Heri.

Tentang karya seni tari, Heri yang beberapa kali membawa rombongan tari menuju beberapa negara membenarkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas dan karakter khas yang tidak dimiliki negara lain di Asia.

“Dan itu sejatinya adalah kelebihan negeri ini. Tinggal bagaimana masyarakat dalam hal ini anak-anak muda juga menampilkan itu. Menampilkan kekhasan yang tidka dimiliki negara lain. Termasuk di bidang seni khususnya seni tari,” ujar Heri.

Bagaimana karya anak bangsa jika dibandingkan dengan karya bangsa lainnya? Heri menegaskan bahwa karya anak bangsa tidak kalah, hanya saja karya-karya itu memang jarang terekspos keluar negeri. Karena itu, kesempatan untuk bisa tampil dengan seniman luar negeri juga harus diperbanyak,” kata Heri.

Heri mengingatkan, sebagais eniman tari sudah sewajarnya saling bersinergi dengan seniman lain, dan hal itu memunculkan gairah baru untuk berkreasi dan berinovasi dibidang seni tari.

“Karena dengan saling berinteraksi sebagai sesama seniman tari, maka diharapkan akan muncul kekuatan atau kebersamaan dalam menciptakan atau mengkreasikan karya-karya tari baru. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi seniman sendiri, serta masyarakat luas,” pungkas Heri.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs