Sabtu, 23 November 2024

Ragam Kue Khas Natal, Panettote Hingga Vasilopita

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi kue. Foto: Shutterstock

Biasanya, ada kue khusus yang tersaji saat hari Natal dan Tahun Baru di berbagai wilayah dunia dengan bahan-bahan yang digunakan relatif berbeda serta pembuatan yang sulit ketimbang kue pada umumnya.

Di Italia misalnya, ada Panettone yang bahkan membutuhkan waktu 36 jam pembuatannya. Selain itu, masih ada Galette des rois dan Vasilopita Yunani. Berikut ini ragam kue khas Natal dikutip dari Antara:

1. Panettone

Orang Italia tumbuh dalam tradisi menyantap panettone saat Natal. Meskipun sekarang Anda dapat menemukan kue yang lembut dan seperti brioche di sebagian besar supermarket, kue ini tidak dapat dibandingkan dengan produk lainnya.


Ilustrasi kue panettone. Foto: Shutterstock

Paolo Gatto dari PaRi Pasticceria di Sydney baru-baru ini, membuat panettone menggunakan tepung impor, jeruk Sisilia, sedangkan sultana (seperti kismis) dari Australia.

Menurut dia, untuk membuat panettone yang enak dan bagus, membutuhkan waktu setidaknya 36 jam dan lebih dari dua hari. Biasanya diketahui dari aroma dan tekstur.

“Ambil panettone dengan dua tangan dan cicipi, Anda bisa merasakan mentega segar dan kerenyahan di atasnya. Ketika Anda membukanya, Anda melihat gelembung kecil di atas dan ada tekstur lembut di bagian dalamnya. Ini bedanya antara panettone di pasar dan tradisional,” kata Gatto.

Masyarakat di Italia akan menyajikan panettone sejak minggu pertama Desember hingga Januari, baik untuk sarapan ataupun hidangan setelah makan malam.

“Ketika Anda membangun pohon Natal, hal pertama yang Anda letakkan di bawah adalah panettone dan Anda memotongnya pada Malam Natal,” tutur Gatto.

2. Galette des rois (kue raja Prancis)

Masyarakat Prancis biasanya mengonsumsi kue ini pada Epiphany atau hari ke-12 Natal, yang biasanya jatuh pada 6 Januari di Prancis. Chef Guillaume Brahimi mengatakan, kue sederhana ini berupa puff pastry dan krim frangipane dan “feve” panggang di dalam kue.


Ilustrasi kue panettone. Foto: Shutterstock

“Tradisinya, orang yang mendapat “feve”adalah raja dan mendapat mahkota. Di Prancis, menjadi raja bukanlah perkara baik atau buruk, tetapi hanya semacam perayaan. Semua orang di Perancis menyukai kue ini,” kata Brahimi.

Kue puff ini rumit dan membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk membuatnya dengan benar.

3. Yunani

Kue atau roti Hari Tahun Baru ini tradisi penting dari Gereja Ortodoks Yunani dan bagian perayaan keluarga. Aki Daikos dari toko roti Yunani Alevri di Sydney mengatakan kata vasilopita berarti “roti manis basil”, yang memiliki rasa jeruk dan vanila.


Ilustrasi kue panettone. Foto: Shutterstock

“Ketika vasilopita dibuat, sebuah koin dimasukkan ke dalamnya. Bumbu manis ditambahkan ke roti yang melambangkan kegembiraan hidup dan harapan bahwa Tahun Baru akan dipenuhi dengan hal manis, seperti kebebasan, kesehatan, dan kebahagiaan,” tutur Daikos.

Nantinya, anggota keliarga yang menerima bagian yang berisi koin akan dianggap diberkati untuk tahun yang akan datang.

“Ini adalah perayaan keluarga dan cara yang luar biasa seperti itu untuk memulai setiap Tahun Baru,” pungkas Daikos.(ant/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs