Sabtu, 23 November 2024

Paparan Gawai Sebabkan Stimulasi Pertumbuhan Anak Tidak Optimal

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

DR. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K) Dokter Spesialis Anak mengatakan bayi di bawah umur lima tahun (balita) yang cenderung terpapar atau bermain dengan gawai akan mempengaruhi stimulasi tumbuh kembang anak tidak optimal.

“Prinsipnya tumbuh kembang harus optimal tidak hanya satu sisi tapi seluruh aspek tumbuh berkembang itu harus terstimulasi dengan baik,” katanya usai acara diskusi “Kemitraan Dalam Upaya Melindungi Hak Anak dan Remaja” dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 IDAI, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Meita yang merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung menuturkan stimulasi merupakan interaksi dua arah sementara bermain dengan gawai (gadget) hanya bersifat satu arah, sehingga tidak ada rangsangan optimal yang menyebabkan interaksi atau gerakan motorik seluruh tubuh untuk tumbuh kembang anak.

Dengan lama terpapar gawai, anak-anak mendapat stimulasi yang tidak optimal dan tidak tepat, mereka hanya fokus pada gerakan mata yang terus tertuju pada layar gawai, sehingga perkembangan motorik tidak terangsang dengan baik serta berdampak buruk pada hubungan emosi sosial. “Jangan biarkan anak main gawai sendiri,” tuturnya, seperti dilansir Antara.

Dia menekankan interaksi balita atau anak-anak dengan ibu dan orang di sekitarnya akan memberikan stimulasi positif bagi tumbuh kembang anak dan input pembelajaran yang jauh lebih positif seperti mengajak anak berdialog untuk mengenal sesuatu dari gambar.

Dia berharap para orang tua akan lebih berinteraksi aktif dengan anak-anak mereka daripada membiarkan anak-anak mereka bermain atau hanya fokus pada gawai. Apalagi, anak-anak rentan terpapar tayangan atau konten negatif yang tersebar di dunia maya yang mudah diakses dari gawai mereka.(ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs