Jumat, 22 November 2024

Gunakan Ruang Publik, Tampilkan Ludruk

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Lakon Ludruk Sarip Tambak Oso dimainkan anak-anak muda pada sebuah pementasan di Gedung Cak Durasim. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Seiring dengan ditutupnya sejumlah gedung kesenian di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya, tidak membuat Meimura sutradara Ludruk berhenti berkarya dan melahirkan lakon-lakon pementasan Ludruk di Kota Surabaya.

“Ada ruang-ruang publik yang bisa dijadikan tempat untuk berlatih ataupun untuk menampilkan pentas Ludruk. Kami akan terus berupaya menampilkan Ludruk bersama kawan-kawan seniman Ludruk di Kota Surabaya ini,” terang Meimura.

Dengan ditutupnya tempat latihan sekaligus tempat pementasan Ludruk di kawasan THR Surabaya, lanjut Meimura bukan berarti berhentinya kreativitas serta kiprah seniman dalam upaya nguri-uri seni tradisi, khususnya Ludruk.

“Ludruk itu sejatinya bagian dari ikon kota ini. Tetapi perlahan, dan perlahan, Ludruk malah terus kehilangan penontonnya. Ludruk kehilangan pendukungnya, dan akhirnya Ludruk hilang. Kalau tempat berlatih saja sudha sulit, bagaimana dengan pementasannya? Tapi kami tetap akan berusaha mementaskan Ludruk,” kata Meimura.

Ruang-ruang publik, lanjut Meimura di Kota Surabaya cukup banyak. Tapi Ludruk justru kehilangan tempat untuk menunjukkan eksistensinya di kotanya sendiri. Gedung pertunjukan Ludruk akhirnya satu persatu hilang dan yang terakhir adalah penutupan gedung pertunjukan yang ada di THR karena dijadwalkan bakal dilakukan renovasi.

Tidak menutup kemungkinan, pementasan Ludruk ditampilkan di taman-taman seperti di Taman Bungkul agar masyarakat khususnya generasi muda masih dapat melihat pertunjukan Ludruk sebagai bagian dari warisan seni tradisi negeri ini.

“Kami tetap akan berusaha mementaskan Ludruk. Bila perlu di taman seperti Taman Bungkul, kami akan tampil. Pementasan seni tradisi seperti Ludruk ini sangat penting bagi generasi muda saat ini yang bisa jadi tidak pernah menyaksikan pementasan Ludruk. Kami masih terus berupaya mencarikan formatnya dan tempatnya untuk tampil,” pungkas Meimura, Kamis (25/7/2019).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs