Otoritas Balai Kawasan Taman Nasional Kelimutu, di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, telah membuka kembali wisata keindahan danau tiga warna tersebut setelah sempat ditutup karena cuaca buruk.
“Kami sudah membukanya kembali sejak tanggal 29 Januari 2018. Namun itu hanya setengah hari. Tetapi mulai tanggal 30 Januari sampai saat ini sudah dibuka mulai subuh hingga sore,” kata Agus Sitepu Kepala Balai Kawasan Taman Nasional Kelimutu seperti dilansir Antara, Selasa (6/2/2018).
Sebelumnya pada 28 Januari 2018 lalu, Balai Taman Nasional Kelimutu menutup sementara kawasan pariwisata unggulan Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores, NTT.
Langkah itu menyusul cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda kawasan setempat dalam beberapa hari terakhir. Peristiwa ini yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang pada beberapa titik sehingga mengganggu aktivitas pariwisata bahkan beberapa toilet serta shelter juga rusak.
“Tetapi sampai dengan saat ini aktivitas kunjungan ke kawasan wisata ini sudah dibuka kembali. Sebelumnya ditutup karena ada pohon yang tumbang yang menutup jalan sehingga berbahaya bagi wisatawan,” ujarnya.
Ia mengatakan pengumuman soal pembukaan kembali kawasan wisata itu sudah disampaikan melalui surat edaran dan beberapa media.
Agus menambahkan akibat angin kencang, sejumlah fasilitas resort di puncak Gunung Kelimutu yang terkenal dengan Danau Tiga Warnanya, rusak berat dan hingga kini belum diperbaiki.
Bahkan listrik di kawasan wisata itu hingga saat ini belum kembali menyala akibat belum adanya perbaikan dari petugas PLN setempat.
“Sudah sepekan ini listrik di kawasan Kelimutu belum menyala. Kalau soal kerusakan sudah kami data bersama petugas BPBD Ende untuk dilaporkan ke pusat,” ujarnya.(ant/iss/den)