Memar memang akan sembuh seiring waktu sekalipun tanpa perawatan medis apapun. Namun, orang mungkin ingin mencoba mempercepat penyembuhan atau mengurangi rasa sakit yang terkait dengan memar, seperti dilansir Antara.
Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan di rumah, berikut paparannya seperti dilansir Medical News Today:
1. Gunakan kompres es
Salah satu langkah pertama untuk membantu menyembuhkan memar adalah dengan menaruh es ke area memar, atau apa pun yang beku semisal sekantong sayuran beku.
Bungkus es dengan handuk atau kain dan taruhlah ke area yang terkena. Ingat, jangan gunakan es langsung ke kulit, karena dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.
Es membantu memperlambat pendarahan dan mengurangi pembengkakan, sekaligus mengurangi ukuran memar, karena mencegah darah bocor lebih lanjut dan mengurangi peradangan.
2. Gunakan krim
Banyak orang menggunakan arnica, quercetin, vitamin B-3, atau krim vitamin K untuk membantu mempercepat waktu penyembuhan memar. Orang juga dapat menggunakan obat nyeri over-the-counter, seperti acetaminophen (Tylenol) dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan di sekitar memar. Hindari aspirin, karena dapat meningkatkan perdarahan.
3. Bungkus memar
Gunakan pembungkus elastis yang lembut, selama berjam-jam, untuk 1-2 hari pertama untuk membantu mengurangi memar dan ketidaknyamanan setelah cedera. Jangan kuat-kuat membungkusnya. Mati rasa, kesemutan atau peningkatan ketidaknyamanan menjadi tanda Anda harus melonggarkan bungkusan.
Kapan harus ke dokter?
Seseorang harus mencari pertolongan medis setiap kali mereka memiliki gejala atau masalah yang terkait dengan memar, yakni: ada tulang yang dicurigai patah, hilangnya fungsi sendi, anggota tubuh atau otot dan meningkatnya rasa sakit.
Lalu, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi dari memar tersebut, memar tidak sembuh dalam dua minggu, memar mengganggu penglihatan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, memar dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius seperti gangguan perdarahan, seperti hemofilia, patah tulang, beberapa jenis kanker dan masalah hati. (ant/dwi)