Bagi para pembaca buku karya Dan Brown pasti tak asing lagi dengan setting Robert Langdon yang sedang berlarian di perpustakan, mencari sumber literatur untuk menggenapkan teka-teki. Ya, Perpustakaan Vatikan.
Seperti namanya, perpustakaan ini berada di Vatikan, pusat peradaban Nasrani. Bukan hanya menyimpan banyak sejarah, kota ini juga menyimpan salah satu perpustakaan megah dengan dekorasi bergaya Barok.
Perpustakaan Vatikan merupakan salah satu perpustakaan tertua di dunia. Diresmikan pada tahun 1448, perpustakaan ini menyimpan lebih dari 75 ribu sumber literatur. Mulai dari buku, kitab, naskah, sampai manuskrip-manuskrip bersejarah.
Perpustakaan ini biasanya dikunjungi oleh para akademisi dan peneliti. Bahkan di dalamnya terdapat ruangan khusus yang digunakan untuk menyimpan arsip-arsip berharga.
Begitu memasuki perpustakaan ini, pengunjung akan disapa dengan hamparan marmer dan ruangan dengan tiang-tiang menjulang nan kokoh. Tiang dan kepala-kepala tiang diambi dari gaya tipe liona dan Korinthia Romawi. Sedangkan atap bangunan dipenuhi dengan patrian gambar geometri simetris yang rumit.
Semakin mencerminkan nuansa Zaman Barok, perpustakaan ini didominasi warna putih, coklat, dan keemasan, serta beberapa warna patrian merah, hijau dan biru yang tidak mencolok. Sehingga nuansa hangat dan klasik masih sangat terasa.
Rak buku di kanan kiri dengan lantai hitam-putih, seakan ingin menegaskan kemewahannya. Sepanjang ruangan dihiasi dengan rentetan perabot klasik berusia tua, sebagian dari kayu, dan sebagian lagi dari tembaga dan besi.
Sampai saat ini, Perpustakaan Vatikan menjadi salah satu tempat dengan keindahan luar biasa yang menyimpan berbagai arsip sejarah dunia. (dim/tin)