Sabtu, 23 November 2024

Mantan Gitaris Kangen Band Ajak Polisi Syuting Video Klip

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dodhy Hardianto (tengah berambut emas) bersama personel Pintu Depan Bans saat berkunjung ke Polres Banjar disambut AKBP Takdir Mattanete, Kamis (2/8/2018). Foto: Istimewa

Dodhy Hardianto mantan gitaris Kangen Band kini mempunyai band baru bernama Pintu Depan. Dodhy dan band barunya akan melibatkan kepolisian di Polres Banjar, Kalimantan Selatan, untuk pembuatan klip video.

Dodhy berkunjung ke Mapolres Banjar bersama anggota lain band barunya, kemarin, Kamis (2/8/2018). Mereka disambut AKBP Takdir Mattanete Kapolres Banjar.

Adapun klip video yang akan diproduksi itu untuk lagu baru Pintu Depan Band bertajuk Masih Berjuang. Dodhy mengatakan, tema lagu itu sesuai untuk menggambarkan bagaimana polisi bekerja.

“Lagu Masih Berjuang ini tentang polisi yang menangani kasus teroris. Ada penggerbekan, tapi ada sisi dramatis dan percintaannya,” kata Dodhy dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Dodhy memilih Polres Banjar karena menurutnya dari semua Polres di Indonesia yang paling sesuai adalah Polres Banjar. Menurutnya, Martapura juga dikenal sebagai kota segudang ulama dan serambi Mekkah.

“Apalagi Polresnya baru menerima penghargaan di Hari Anak Nasional, Polres Ramah Anak dan saya terkesan setelah membaca buku Nette Boy. Saya hubungi Kapolres, ternyata supportnya luar biasa,” ujarnya.

Dody memperkirakan, proses syuting klip video itu akan memakan waktu setidaknya selama empat hari. Tidak hanya di Martapura, Banjar, tetapi juga di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Pengambilan gambar di Kabupaten Banjar rencananya berlokasi di kompleks pergudangan di Gambut, Masjid Al Karomah, RSUD Ratu Zalekha, serta di Mapolres Banjar.

“Polisi kami libatkan, supaya video klip ini benar-benar hidup, seperti sungguhan. Kan, beda (kesannya,red), kalau hanya model yang didandani menjadi polisi,” katanya.

Karena tentang polisi, adegan klip video ini akan menggambarkan perencanaan pengungkapan kasus, penggerebekan, dan mungkin ada sedikit adegan tembak-menembak.

AKBP Takdir Mattanete Kapolres Banjar mengatakan, adalah kebanggaan tersendiri bagi Polres Banjar dilibatkan dalam pembuatan klip video itu.

“Dengan polisi sungguhan harapannya ini menjadi gambaran riil tugas di kepolisian. Tadinya saya sendiri tidak percaya Polres Banjar dilibatkan, apalagi mereka jauh-jauh dari Jakarta,” katanya.

Keterlibatan dalam klip video ini menunjukkan, Polri selain menjalankan tugas-tugas utamanya juga berbaur dengan semua kalangan masyarakat, termasuk wartawan dan kalangan artis. Hal ini, kata dia, bisa memberikan motivasi bagi anggota Polres.

“Lagunya, setelah saya dengarkan, memang sangat cocok dengan kepolisian. Menceritakan kesederhanaan polisi, serta kedekatan polisi dengan ulama,” kata Takdir.

Dodhy memperkirakan, lagu band barunya itu akan dirilis di radio-radio di Indonesia pada 17 Agustus 2018 mendatang. Dia menargetkan, klip videonya akan tayang satu bulan setelah diproduksi.

Perlu diketahui, si band barunya Dodhy menggandeng vokalis baru bernama Arman dan dua orang DJ. Band itu mengusung genre pop alternatif dengan campuran musik EDM.

Nama band ini “Pintu Depan” bermakna, bahwa setiap orang yang mempunyai niat baik selalu masuk melalui pintu depan. Mereka berharap, musik yang disuguhkan band ini diterima di belantika musik Indonesia.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs