Legal di Jalan Raya, Tantangan Builder dan Owner Motor Custom

Industri modifikasi motor di Indonesia mendapat angin segar dari motor custom chopper Joko Widodo Presiden yang dibuat dua builder tanah air, Elders Garage dan Kickass Choppers.

Namun, sampai sekarang masih ada tantangan untuk para builder dan owner motor custom di tanah air. Mereka ditantang memodifikasi motor yang bisa melaju legal di jalan raya.

Indramawan satu di antara founder (pendiri) Innovative & Creative Automotive Society (Increase) Indonesia, asosiasi builder motor custom di Indonesia, mengakuinya.

“Itu memang PR kita, bagaimana kita bisa bikin motor custom yang street legal,” ujarnya ketika ditemui dalam konferensi pers pameran otomotif di Surabaya beberapa waktu lalu.

Royal Enfield Bullet atau Chopperland Joko Widodo Presiden. Foto: Biro Setpres

Sebenarnya, Joko Widodo Presiden sudah membuka jalan yang sangat lebar bagi perkembangan industri modifikasi yang menjadi bagian dari industri kreatif di Indonesia ini.

Motor custom Jokowi Presiden berjenis chopperland telah legal untuk melaju di jalan raya. Baik sasis atau rangka motor maupun STNK motor presiden itu sudah terdaftar secara resmi.

“Besok deh, kalau memang diizinkan motor Pak Jokowi kami pamerkan di Surabaya, coba lihat di bagian rangka di bawah stang. Akan ada tulisan RI, ini artinya rangka mesin motor ini ada nomornya,” katanya.

Motor custom, kata dia, ada dua macam. Ada motor yang dibangun tanpa mengubah rangka. Ada motor yang dibangun dengan mengubah rangka atau motor untuk tujuan khusus (special purpose).

“Biasanya yang special purpose ini untuk balapan, untuk kontes, atau untuk tujuan-tujuan lain. Nah, jenis ini yang mendapat tantangan street legal ini,” katanya.

Sesuai peraturan, modifikasi motor yang dilakukan hingga mengubah rangka mesin seharusnya diuji tipe di dinas atau kementerian perhubungan, supaya bisa melenggang legal di jalan.

Menurut pria yang akrab disapa Indra, yang biasanya dilakukan oleh builder untuk mengakali peraturan ini adalah dengan memotong bagian rangka yang bernomor mesin kemudian dilas ke rangka baru.

“Ya, ini sebenarnya melanggar aturan. Makanya kami sedang mengupayakan supaya motor special purpose ini bisa legal tetapi tidak dipersulit dalam uji ulangnya,” katanya.

Increase Indonesia, juga para builder yang tergabung di dalamnya saat ini menunggu seolah menunggu aba-aba dari Jokowi Presiden yang tidak jarang mengatakan, industri ini harus tumbuh.

Sayangnya, kata Indra, sampai sekarang belum ada instruksi lanjutan tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan oleh mereka supaya karya-karya mereka diakui secara hukum.

“Kami masih menunggu. Mungkin karena beberapa waktu lalu ada banyak hal yang memang memerlukan fokus lebih besar. Ada Asian Games, lalu ada bencana di Sulawesi Tengah,” katanya.

Sementara menunggu, Increase Indonesia juga sedang berupaya meminta izin kepada presiden agar motor chopperland emasnya boleh dipinjam untuk dipamerkan di Surabaya.

Indra mengatakan, dia bermaksud meminjam chopperland Jokowi itu untuk dibawa ke Kontes Indonesian Custombike Expo & Championship di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Surabaya pada 7-11 November.

Dia memastikan, builder Richie Rich Garage asal Solo akan memboyong satu di antara motor custom milik Gibran Rakabuming Raka putra sulung Jokowi Presiden.

Setidaknya, kata Indra, akan ada 24 bengkel atau builder motor custom yang sudah menginformasi akan mengikuti kontes motor custom di Surabaya ini.

Elders Garage dan Kickass Choppers dua bengkel motor custom yang membangun chopperland Jokowi Presiden juga sudah mengonfirmasi akan hadir di Surabaya.(den/tin)