Bertempat di arena Equastrian Taman Safari Prigen, sampai Minggu (25/11/2018) digelar Fun Equestrian Games 2018, yang diikuti 50 atlet berkuda regional Jawa Timur.
Kegiatan yang sudah digelar sejak Jumat (23/11/2018) itu merupakan ajang ketangkasan menunggang kuda yang dilaksanakan di kawasan Taman Safari Prigen.
John Sumampau Deputy Director Taman Safari Prigen, menyampaikan ke 50 atlet peserta ini terbagi dalam beberapa kelas diantaranya, kelas Children mulai usia dibawah 12 tahun, kelas Junior usia antara 12 tahun hingga 18 tahun, dan kelas Senior untuk usia sampai 18 tahun.
“Dari kompetisi Fun Equestrian Games ini, kami berharap dapat lebih mempopulerkan olahraga equestrian khususnya di wilayah Jawa Timur. Selain itu, kami juga menawarkan wisata berkuda di kaki Gunung Arjuna,” terang John Sumampau.
Ditambahkan Bagus Indra Prasetya Founder Emporium Horse Club turnamen kali ini mempertandingkan, Fun Trail Ride, Dressage, Show Jumping dan Eventing. Seluruh kategori dilombakan pada area sleuas 48 kali 36 meter.
“Dihari pertama, pada kategori Fun Trail Ride, peserta melewati beberapa rute hutan di kaki Gunung Arjuna. Penilaian diantaranya dari seberapa tenangnya joki dan kuda melewati rute yang tersedia,” jelas Bagus Indra Prasetya.
Dan pada Sabtu (24/11/2018) atau hari kedua mempertandingkan kategori dressage dan show jumping. Di hari ketiga, Minggu (25/11/2018) akan mempertandingkan cabang eventing.
“Pada cabang dressage, keserasian rider maupun kudanya pada saat melakukan suatu gerakan akan dinilai juri. Keterampilan dan pengalaman rider sangat menentukan menciptakan atau membentuk kelincahan dan keluwesan dari tiap gerakan yang dihasilkan,” papar Bagus.
Untuk cabang atau kategori Show Jumping, rider wajib menyelesaikan sebuah lintasan yang telah ditentukan sebelumnya tanpa menjatuhkan rintangan.
Masing-masing rintangan akan diberikan nomor, dan arah melompat ditandai dengan dua bendera yang dipasang di masing-masing sisi rintangan, sebelah kanan merah dan sebelah kiri putih.
“Eventing atau Trilomba adalah jenis olahraga berkuda yang merupakan gabungan atau kombinasi beberapa jenis nomor berkuda, yakni dressage (tunggang serasi), cross-country (lintas alam) dan show jumping (lompat rintang) dalam satu kompetisi,” tambah Bagus.
Sementara itu, Irsyad Yusuf Bupati Pasuruan, mengatakan bahwa dengan adanya inovasi wisata baru berkuda di Taman Safari Prigen diharapkan dapat ikut andil mempromosikan Kabupaten Pasuruan sebagai destinasi tempat wisata sport, khususnya berkuda.
“Potensi di Kabupaten Pasuruan memang sangat kaya. Dengan adanya Equestrian di sini, maka bisa menjadi alternatif baru bagi wisatawan yang akan pergi ke Pasuruan,” pungkas Irsyad Yusuf.(tok)