Festival Seni Pertunjukan Pelajar Diharapkan Lahirkan Kreativitas Baru

Festival Seni Pertunjukan Pelajar se Jawa Timur, Selasa (26/6/2018) dibuka secara resmi diikuti lebih dari 20 sanggar PPST (Paguyuban Peminat Seni Tradisi) di sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan yang ada di Jawa Timur.

Dr. H. Jarianto MSi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang membuka festival tersebut menyampaikan bahwa setiap tahun pagelaran memang diikuti para seniman dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“Yang kami harapkan adalah akan muncul ide-ide baru serta krerativitas baru dalam berbagai bentuk seni tradisi. Peserta pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur ini juga kami harapkan mampu mewujudkan lahirnya kreativitas baru tersebut,” terang Jarianto.

Jarianto menambahkan bahwa kreativitas dan ide-ide baru di bidang seni pertunjukan sudah saatnya ditampilkan dengan memadukan atau bersumberkan pada kearifan lokal masing-masing kota maupun kabupaten.

Hal ini, lanjut Jarianto penting dilakukan agar tidak terjadi kejenuhan di bidang seni tradisi dan budaya. “Jangan hanya itu-itu saja yang dimunculkan. Dibutuhkan sentuhan-sentuhan baru, dengan kearifan lokal yang ada,” tegas Jarianto.

Pagelaran Festival Seni Pertunjukan Pelajar se Jawa timur, ditambahkan Jarianto memang masih sebatas provinsi Jawa timur saja. Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan akan menjadi sebuah agenda nasional.

“Mengapa tidak. Kalau memang nanti akan membuat provinsi lain melihat festival ini sebagai ajang yang menarik dan memiliki peluang-peluang pengembangan seni tradisi dengan kearifan lokal, tentu saja akan menjadi festival berskala nasional,” ujar Jarianto.

Tahun ini lebih dari 20 sanggar dibawah PPST yang ada diberbagai sekolah dan lembaga pendidikan tersebut, akan berlomba menampilkan berbagai kreativitas baru dibidang tari dan seni pementasan.

Seluruh kegiatan festival, dijadwalkan akan dipusatkan di kompleks Taman Budaya Jawa Timur di Jl. Gentengkali. “Silahkan masyarakat mengapresiasi berbagai seni tari, dan seni pertunjukan yang ditampilkan pada festival ini,” pungkas Jarianto, Selasa (26/6/2018).(tok/ipg)