Para pemain Eiffel I’m In Love 2 mampir ke Radio Suara Surabaya, Minggu (18/2/2018) pagi sebelum menggelar Meet and Greet dan nonton bareng di Marvel City Minggu sore.
Shandy Aulia, Samuel Rizal, dan Shakira Ananda datang bersama Melly Goeslaw dan Anto Hoed pengisi original soundtrack film sekuel dari Eiffel I’m In Love yang rilis pada 2003 silam.
Shandy Aulia pemeran Tita menjelaskan, Eiffel I’m In Love 2 adalah kelanjutan dari kisah Adit dan Tita yang harus menjalani long distance relationship (LDR/hubungan jarak jauh) antara Jakarta dan Paris.
“Ini jadi jawaban buat yang sudah nonton Eiffel pertama, terus penasaran, gimana sih kelanjutannya mereka (Adit dan Tita) setelah LDR-an. Nah, nonton Eiffel I’m In Love 2,” katanya.
Samuel Rizal mengatakan, kisah cinta antara Adit dan Tita ini kalau di kehidupan nyata bakal terasa “begah.” Tapi bagi karakter Adit, kisah cinta seperti itu “It’s Oke.”
“Di Eiffel I’m In Love 2, banyak surprise yang dikasih Adit ke Tita. Kalau mau tahu seperti apa, yang sudah nonton terima kasih, kalau belum, ya nonton Eiffel I’m In Love 2,” ujar pemeran karakter Adit.
Sekuel film Eiffel I’m In Love ini baru dirilis setelah menunggu hampir 14 tahun lamanya. Ada beberapa karakter baru yang akan meramaikan kisah cinta Adit dan Tita.
Sebagian karakter yang telah muncul di sekuel sebelumnya dipertahankan di Eiffel I’m In Love 2. Seperti karakter Nanda, sahabat Tita, yang diperankan oleh Shakira Alatas.
“Nanda ini kan karakter lama. Hayo, katanya sudah nonton film yang pertama,” kata Shakira kepada Adit Jufriansyah, Penyiar Radio SS. “Tapi di film kedua ini, banyak karakter baru. Untuk menambah surprise.”
Shandy Aulia mengatakan, Eiffel I’m In Love 2 wajib ditonton buat penonton yang belum maried (menikah).
“Supaya tahu, jodoh terbaik itu gimana. Yang tanggung jawab. Jadi enggak di-omdo-omdo (omong doang)-in,” katanya. Shakira menambahkan, “Apalagi untuk pasangan yang sudah LDR-an lama. Ini ‘Kode Keras.’ Ajak pasangannya untuk nonton Eiffel I’m In Love 2.”
Shandy mengatakan, Eiffel I’m In Love 2 adalah film yang sangat ringan. Tanpa menonton sekuel pertama pun, kata Shandy, penonton pasti sudah akan memahami film ini.
“Enggak seperti nonton Da Vinci Code, nonton sekuelnya harus nonton sekuel sebelumnya. Ini enggak harus, nonton yang kedua aja penonton sudah sangat mengerti,” katanya.(den)