Selasa, 4 Maret 2025

Di Balik Cara Kerja Toilet di Pesawat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Toilet di pesawat. Foto: nyoozee.com

Sistem toilet dalam pesawat terbang modern ditemukan oleh James Kemper pada tahun 1970-an. Sebelum itu, penumpang pesawat buang air pada semacam ember yang terdapat di kamar mandi saat pesawat.

Sistem vakum Kemper pertama kali digunakan di pesawat Boeing pada tahun 1982. Sistem ini mengandalkan cairan biru yang dikenal sebagai Skykem-lapisan non-stick, dan hisap vakum.

Saat Anda menekan tombol flush, katup di bagian bawah mangkuk toilet terbuka dan masuk ke vakum pneumatik. Vakum toilet mengaduk isinya dan menyimpan semua limbah yang terkumpul. Cairan biru itulah “sistem limbah tertutup”.

Namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, kapten pesawat tidak memiliki kemampuan untuk melepas tangki toilet dan membuangnya di tengah penerbangan.

Ketika ada orang yang melaporkan ada “es biru” yang jatuh dari atas, biasanya karena kebocoran tangki limbah atau tabung pembuangan yang membeku ke pesawat terbang.

Di akhir penerbangan, isi toilet dipindahkan ke tangki lain di belakang sebuah truk. Begitu tangki dalam pesawat penuh, maka limbah dibawa bandara. Ke mana limbah itu pergi setelah itu, masih menjadi misteri. Demikian seperti dilansir Antara dari laman Time.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
27o
Kurs