Dulu, penyakit radang gusi biasanya menimpa orang-orang pada usia pertengahan. Namun semakin lama, usia penderitanya jadi lebih muda.
“Ini berhubungan dengan gaya hidup, misalnya dari rokok, dari makanan dan minuman,” kata Dedy Yudha Rismanto dokter gigi spesialis periodonsia di Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jakarta.
Yudha mengatakan, saat ini radang gusi alias periodontitis dapat terjadi pada orang berusia kepala tiga. Padahal dulu radang gusi lazim dialami mereka yang sudah berusia 40-an.
Antara melansir, makanan-makanan olahan yang semakin menjamur saat ini, terutama makanan manis, adalah faktor yang menyebabkan bakteri menimbulkan radang.
Rutinitas di mana aktivitas serba cepat dan terburu-buru, lanjut dia, juga dapat menyebabkan orang-orang kurang telaten dalam merawat gigi sehingga kesehatan mulut tidak terjaga.
Ia mengingatkan untuk selektif memilih makanan yang baik untuk kesehatan. Salah satunya dengan makanan berbahan alami.
Selain itu, bila memang menyantap makanan manis, jangan lupa untuk menaikkan keasaman dalam mulut dengan cara berkumur. Setidaknya dengan air putih.
“Bisa juga pakai obat kumur, tapi perhatikan petunjuk pemakaian,” kata Yudha.
Ia juga menambahkan, bahwa obat kumur sebenarnya tidak harus dibuat untuk berkumur, tetapi sekadar ‘menggenangi’ area di dalam mulut. Setelah itu baru air kumur dibuang.(ant/tna/ipg)