Minggu, 24 November 2024

5 Cara Menjauh dari Media Sosial

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Sejak awal tahun 2005, Facebook telah menjadi fenomena di seluruh dunia dengan menemukan istilah media sosial. Istilah ini bertanggung jawab dalam merevolusi cara kita berkomunikasi dan digunakan oleh semua orang — mulai dari anak-anak hingga bisnis multi-miliaran dolar.

Memiliki peran seperti itu dalam hidup kita, tidak mengherankan beberapa masalah muncul mengenai tingkat kecanduan layanan semacam itu, dan betapa sulitnya hidup tanpa interaksi media sosial, meski tidak semua orang mengatakan demikian.

Menurut penelitian oleh Pew Research Center, 59 persen pengguna media sosial yang disurvei mengatakan bahwa tidak sulit hidup tanpa media sosial. Mereka mengatakan bisa meninggalkan media sosial kapan saja.

Penelitian demografi usia menunjukkan orang berusia di atas 55 tahun, sebanyak 66 persen tepatnya, lebih mungkin hidup tanpa sosial medial.

Di sisi lain, 40 persen dari mereka yang disurvei mengakui bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri dari media sosial dengan cara apapun. Sebagian besar dari mereka yang tidak bisa hidup tanpa media sosial berusia 18-24 tahun, yaitu sebanyak 51 persen. Tidak mengherankan karena media sosial memang lebih disukai oleh anak muda.

Namun, hal ini nampaknya cukup mengkhawatirkan karena persentase orang yang mengatakan bahwa mereka sulit melepaskan diri meningkat dari 28 persen pada tahun 2014, ketika penelitian yang sama dilakukan.

Jika Anda salah satu dari 40 persen orang berjuang untuk menjauh dari media sosial, berikut adalah kiat-kiat, yang dilansir Antara dari laman Phone Arena, yang dapat Anda lakukan untuk menjauh dari media sosial.

1. Bersosialisasi dalam kehidupan nyata
Kiat pertama cukup mudah. Sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk bersosialisasi, tapi Anda juga bisa melakukannya dalam kehidupan nyata. Dan, tampaknya hal ini akan membantu karena orang yang bersosialisasi lebih banyak dalam kehidupan nyata cenderung memiliki lebih sedikit waktu di dunia maya.

2. Pikirkan sebelum posting
Memang sangat menggoda untuk mengunggah foto makanan yang baru saja Anda masak, namun jika Anda mengunggah gambar makanan ke-10 dalam seminggu ini, akan lebih baik Anda mengurungkan niat Anda.

3. Lebih baik telpon daripada chatting
Ini adalah kelanjutan dari kiat nomor satu. Jika Anda dapat memilih antara menelpon seseorang atau berbincang lewat kiriman teks, telpon saja mereka. Lakukanlah dengan cara lama, karena Anda harus mengekspresikan emosi tanpa menggunakan emoji dan Anda juga akan melatih keterampilan sosial Anda.

4. Lakukan “akhir pekan tanpa sosmed”
Beberapa dari Anda mungkin kaget saat membaca ini. Namun percayalah, ini adalah ujian akhir untuk menentukan apakah Anda dapat hidup tanpa media sosial atau tidak. Akhir pekan juga merupakan saat yang tepat untuk ujian karena kita cenderung memiliki waktu luang yang paling banyak saat itu dan tidak memeriksa akun media sosial merupakan tantangan.

5. Jalani hidupmu, bukan hidup mereka
Mungkin ini terdengar agak kasar, tapi jika Anda cukup sibuk dengan kehidupan Anda sendiri, Anda bahkan tidak peduli dengan mereka (teman media sosial Anda). Sebagai gantinya, ketika Anda memikirkan media sosial, periksa situs berita — Anda akan memiliki lebih banyak pengerahuan dan Anda tidak akan terganggu oleh masalah orang lain.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs