Sandiaga Salahuddin Uno Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 membuka sesi pemaparan visi misinya dengan salam, Minggu (17/3/2019). Selanjutnya, dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada KH Ma’ruf Amin Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01.
“Yang saya hormati, Kiai Haji Ma’ruf Amin, selamat ulang tahun ke-76, semoga selalu sehat dalam mengemban tugas negara,” katanya sebelum pemaparan visi misi dalam Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Pria yang akrab disapa Sandi ini, dalam debat ketiga Pilpres 2019 ini menyampaikan visi dan misinya berkaitan dengan tema debat kali ini, yang bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.
Beberapa yang dia sampaikan, salah satunya di bidang pendidikan. Sandi menyatakan dirinya dan Prabowo Subianto selaku Calon Presiden ingin memperbaiki kualitas pendidikan melalui program Pendidikan Tuntas Berkualitas.
“Kami akan meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kualitas guru. Terutama kualitas guru honorer dan memastikan statusnya. Kami juga akan mengubah kurikulum pendidikan yang mengutamakan pembangunan karakter dan akhlakul kariamah,” ujarnya.
Selain itu, dia akan memastikan sistem ujian sekolah tidak akan berhenti pada ujian saja, tapi juga dilanjutkan dengan penerusan minat dan bakat. Serta dia dan Prabowo akan mengupayakan link and match antara penyelenggara pendidikan dengan penyedia lapangan kerja.
“Dalam hal kesehatan, kami tidak ingin kisah tragis di Sragen terkait BPJS terulang lagi. Kami pastikan defisit BPJS akan ditutup dengan penghitungan melibatkan milenials. Tenaga kesehatan harus dibayar tepat waktu, obat dibayar tepat waktu, tidak boleh ada antrean (di rumah sakit),” katanya.
Dia juga akan menyarankan masyarakat agar berolahraga setiap harinya supaya masyarakat selain sejahtera juga sehat jasmaninya.
“Dalam hal ketenagakerjaan, kami ingin pengangguran menurun. Program OK OCE akan kami angkat ke level nasional, mewujudukan 2 juta wirausaha baru, serta menyediakan program rumah untuk anak muda, one stop service bagi anak muda agar mudah mendapatkan pekerjaan hingga di tingkat pedesaan,” katanya.(den)