Jumat, 22 November 2024

TPS Reog Undang Pencoblos Untuk Hadir

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Satu diantara upaya menarik perhatian sekaligus mengundang warga masyarakat dalam Pileg 2014, warga Gunungsari, kecamatan Dukuh Pakis, Rabu (9/4/2014) yaitu menghadirkan atribut seni Reog Ponorogo di dalam TPS.

Menurut Sudaryono ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 15 Kelurahan Gunungsari Kecamatan Dukuh Pakis, atribut seni Reog Ponorogo sengaja dihadirkan sebagai bagian dari nguri-uri tradisi bangsa sekaligus ajakan mencoblos.

“Tidak hanya untuk mengajak masyarakat nyoblos, tetapi beberapa atribut Reog Ponorogo termasuk seperangkat Gamelan Jawa yang kami hadirkan di TPS sebagai bagian nguri-uri seni dan budaya Jawa,” tegas Sudaryono.

Apakah dengan hadirnya atribut seni Reog Ponorogo tersebut dapat mengundnag partisipasi masyarakat? Sudaryono mengaku tidak tahu. “Tapi dari sejak dibukanya TPS ini, warga memang terus berdatangan,” kata Sudaryono.

Memasuki TPS 15 di kampung Pulosari tersbeut, memang berbeda. Dua orang Warok Ponorogo lengkap dengan jenggot dan kumis hitamnya menyambut warga masyarakat yang akan masuk TPS.

Petugas penerima surat undangan pencoblosan mengenakan pakaian serba hitam ditambah ikat kepala batik, demikian juga dengan petugas KPPS berderet rapi dimeja surat suara berkaos warna merah dan putih.

Didepannya seperangkat Gamelan Jawa, yang sengaja dihadirkan melengkapi sentuhan tradisional TPS yang menampilkan tema: Reog Ponorogo.

“Seneng lihatnya. Lebih baik seperti ini, tempat pemungutan suara sepertinya sebuah panggung kesenian tradisional. Jadi tidak tegang. Meskipun ini katanya penentuan nasib bangsa,” kata Rike Widianti seorang pemilih pemula, pada suarasurabaya.net, Rabu (9/4/2014).(tok/rst)

Teks foto:
-Petugas KPPS kenakan pakaian seni Reog Ponorogo di TPS 15 Gunungsari.
Foto: Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs