MK Tolak Permohonan PHPU Legislatif Jawa Timur yang Diajukan Partai Nasdem
Kamis, 8 Agustus 2019 | 06:32 WIB
Alat peraga kampanye yang akan segera menjadi sampah di masa tenang kampanye kali ini diperkirakan akan mencapai 50 juta lembar lebih. Angka ini dengan asumsi jumlah caleg mulai DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota serta DPD dari Jawa Timur saat ini mencapai 10.782 orang.
Jika masing-masing menempelkan 100 stiker saja, maka sampah yang dihasilkan mencapai 10.822.000. Ini baru stiker, padahal biasanya mereka juga menempelkan poster, baliho, spanduk serta memasang bendera. Kalau rata-rata yang dipasang 100 lembar maka jumlahnya telah mencapai 50 juta lembar lebih sampah alat peraga. Ini belum lagi alat peraga yang dipasang partai politik
Hitungan kasar ini dibenarkan lembaga konsultan politik dari Bangun Indonesia. “Kalau dijumlahkan secara kasar ya sekitar segitu jumlahnya,” kata Agus Mahfud Fauzi, koordinator Bangun Indonesia, yang juga mantan anggota KPU Jawa Timur ini Jumat (4/4/2014).
Menurut Agus, jumlah caleg yang telah terdaftar di Daftar Celeg Tetap untuk tingkat DPR RI dari Dapil Jawa Timur mencapai 1044 orang, sedangkan untuk DPRD Jawa Timur sebanyak 1158 orang dan DPRD Kabupaten/kota mencapai 8580 orang, serta calon anggota DPD sebanyak 40 orang.
Mereka ini, kata Agus, biasanya tidak hanya memasang alat peraga, tapi juga membagi-bagikan kartu nama. “Kami tidak memiliki angka pasti, tapi perkiraan kami jumlah sampah yang dihasilkan memang cukup banyak,” ujarnya.
Agus mengatakan, alat peraga ini harusnya tidak dimusnahkan melainkan dikumpulkan sebagai pengingat bagi para caleg bahwa mereka telah berusaha berjuang untuk ikut membangun demokrasi di Indonesia.
Agus mengusulkan, alat peraga yang ditertibkan lantas diberikan ke kantor partai politik yang lantas dipilah masing-masing satu untuk dijadikan simbol dan dipasang di kantor parpol. Bisa saja, alat peraga ini juga dikumpulkan untuk disimpan di sebuah musium khusus pemilu.
“Sisanya bisa diberikan ke para caleg. Silakan ditumpuk di rumahnya masing-masing sebagai pengingat berapa biaya yang telah mereka keluarkan selama kampanye,” ujarnya. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
