Perempuan Seharusnya Ikut Kawal Caleg Perempuan

Wiwik Afifah anggota Koalisi Perempuan Indonesia mengajak segenap perempuan di Indonesia untuk ikut serta mengawal para caleg perempuan yang akan menuju gedung dewan.

”Ini perlu dilakukan agar hak-hak perempuan di negeri ini betul-betul mendapatkan tempatnya. Dan tidak sekadar sebagai asesoris semata bagi gedung dewan dan peta politik yang memang didominasi kaum laki-laki,” kata Wiwik.

Para perempuan, lanjut Wiwik, justru seharusnya memang mendukung dan memilih para calon legislatif perempuan. “Karena para perempuan juga yang mengerti dan memahami bagaimana sejatinya peran perempuan dan apa kebutuhan perempuan”.

Indah Kurnia anggota Komisi XI DPR RI membenarkan, bahwa keberadaan perempuan di dewan memang sangat minim. “Itu jadi semakin kecil dan tidak terdengar, manakala para perempuan didewan itu justru tidak bersuara dan hanya diam saja,” kata Indah Kurnia.

Sementara menurut Hesti Armiwulan caleg daerah pemilihan Sidoarjo dan Surabaya mengakui bahwa keberadaan perempuan hingga saat ini tidak lebih masih dianggap sebagai pelengkap saja.

“Tentunya kita para perempuan tidak ingin dianggap hanya sebagai asesoris, sebagai pelengkap saja. Untuk itu saya secara pribadi mencalonkan diri menjadi legislator, ini berawal dari keprihatinan memang,” tukas Hesti Armiwulan.

Indah Kurnia, Wiwik Afifah dan Hesti Armiwulan, Jumat (7/3/2014) didaulat hadir dalam seminar: Peran Perempuan Dalam Politik yang dihelat menyambut peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret, kerjasama antara She Radio dan IFI Surabaya.(tok/ipg)

Teks foto:
-Seminar perempuan dalam politik di auditorium IFI Surabaya.
Foto: Totok suarasurabaya.net