Panwaslu Surabaya Mengaku Sulit Bersihkan APK

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya mengaku kesulitan untuk membersihkan semua alat peraga kampanye (APK) parpol dan caleg di masa tenang.

Wahyu Hariadi Ketua Panwaslu Surabaya mengatakan, meski sudah berupaya maksimal untuk membersihkan semua APK, tapi tetap saja ada yang masih terlewatkan dan bersih total dari APK. “Kita akan koordinasikan dengan Panwascam dan semua camat di Surabaya, kalau memang masih ada sampai malam ini,” ujarnya Minggu (6/4/2014).

Menurut Wahyu, keberadaaan APK di 17 jalur utama yang dilarang di Surabaya, dipastikan sudah bersih dengan kegiatan kerja bakti yang dilakukan bersama Pemkot Surabaya, Minggu (6/4/2014) pagi. “Kalau untuk 17 jalur utama yang dilarang dipastikan sudah bersih, hanya untuk wilayah kampung dan jalan-jalan kecil memang masih sulit dijangkau tim kami, jadi kita koordinasikan dengan semua camat untuk segera dibersihkan malam ini juga,” tegasnya.

Meski sudah berupaya maksimal untuk membersihkan APK para parpol dan caleg, Panwaslu Surabaya mengatakan masih terus menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaan APK di sekitar tempat tinggal mereka. “Panwaslu tetap akan bergerak membersihkan APK sampai 8 April, sebelum pencoblosan dilakukan,” paparnya.

Sementara dari pantauan yang dilakukan suarasurabaya.net, keberadaan APK parpol dan caleg masih terlihat bertebaran di beberapa wilayah di Surabaya, diantaranya di kawasan Wonorejo-Rungkut, Kebonsari Tengah dan Jambangan, juga di sekitar kawasan Ketintang.

APK parpol dan caleg itu, ironisnya masih ada yang terpaku di pohon dan dipasang di beberapa pohon di sepanjang kawasan Wonorejo, Rungkut dengan ukuran yang sangat besar. (tas)

Teks Foto :
– Alat peraga kampanye para caleg yang masih terpasang di masa tenang di beberapa wilayah di Surabaya, Minggu (6/4/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net