Sabtu, 23 November 2024
Diduga Ada Kecurangan Secara Sistematis

PDIP Desak KPU Surabaya Gelar Hitung Ulang Pileg 2014

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

PDI Perjuangan mendesak KPU Surabaya untuk segera menggelar hitung ulang hasil pemilu legislatif (pileg) 2014 secara terbuka.

Desakan ini disampaikan Whisnu Sakti Buana Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, menyikapi hasil pileg 2014 yang dinilai tidak transparan dan diduga ada kecurangan secara sistematis yang dilakukan KPU Surabaya.

“Kalau KPU tidak segera bersikap, maka PDI Perjuangan akan melaporkan KPU ke Panwaslu Surabaya dan Bawaslu Jawa Timur, agar segera melakukan hitung ulang seperti yang diminta PDI Perjuangan,” ujar Whisnu, Selasa (29/4/2014).

Whisnu mengatakan, kalau perlu KPU bisa menyewa Gelora Pancasila atau tempat lain yang luas, untuk melakukan hitung ulang bersama dan digelar secara terbuka, sehingga warga Surabaya bisa melihat proses penghitungan hasil pileg secara terbuka. “Dengan cara itu, dugaan adanya pelanggaran pileg secara sistematik bisa dibantah KPU Surabaya,” terang Whisnu.

Ketua PDI Perjuangan ini mengatakan, sebelum melaporkan ke Panwaslu dan Bawaslu, PDI Perjuangan akan menggelar rapat pleno untuk mengambil sikap dengan hasil pileg 2014 di Surabaya. “Kalau Bawaslu tetap tidak bersikap dengan laporan kita, maka PDI Perjuangan akan melaporkan ke Mahkamah Konstitusi dengan hasil pileg 2014,” tegas Whisnu.

Sementara Eko Waluyo Swardyono Ketua KPU Surabaya mengatakan, KPU tidak akan menggelar hitung ulang atas desakan dan keinginan pihak tertentu.

“KPU Surabaya hanya akan melakukan hitung ulang, kalau ada perintah dari Panwaslu dan Bawaslu, selama perintah tidak ada, maka KPU tidak akan menggelar hitung ulang,” ujar Eko.(tas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs