Partai Bulan Bintang (PBB) Surabaya mengaku legowo dengan hasil pemilu legislatif 2014, meski gagal meraih kursi di parlemen.
Sikap legowo ini disampaikan Farid Suudi Ketua PBB Surabaya, sesudah penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif di KPU Surabaya.
Menurut Farid, meski gagal mendapat kursi di dewan, partainya mengucapkan terima kasih pada penyelenggara Pemilu di Surabaya yang sudah menjalankan pelaksanaan pemilu legislatif dengan baik, sampai ditetapkannya perolehan suara masing-masing caleg dari parpol peserta pemilu 2014. “Apapun hasilnya, kami menyampaikan terima kasih pada KPU, Panwaslu dan masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam pileg 2014,” ujarnya, Selasa (22/4/2014).
Dikatakan Farid, meski awalnya, PBB menargetkan satu fraksi di DPRD Surabaya, tapi dia sebagai pimpinan partai tetap akan legowo dengan hasil yang ada. “Awalnya kami menargetkan ada satu caleg yang jadi di masing-masing dapil, sehingga kami bisa membentuk satu fraksi,” ujar Farid.
Meski dalam pileg 2014, PBB hanya bisa meraih 8.000 suara sah pemilih tapi Farid tetap bangga, karena suara itu lebih tinggi dibanding pemilu 2009 lalu yang hanya 5.000 suara sah pemilih. “Ada peningkatan dibanding 2009 lalu,” tuturnya.
Dengan kekalahan partainya, Farid berharap, ke depan PBB akan memperbaiki strategi pemenangan partainya sehingga bisa meraih simpati lebih bagus di masyarakat.
“Kita akan melakukan beberapa upaya, diantaranya dengan menggerakan para pemilih pemula dan kaum wanita agar lebih paham dengan visi dan misi partai yang tujuannya tetap untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Ketua PBB Surabaya ini juga berharap, ke depan pelaksanaan pemilu bisa dilakukan lebih baik lagi, sehingga minim dengan protes dan kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan molornya waktu penghitungan. “Kalau masih ada kesalahan, seperti harus buka kotak surat suara dan dihitung ulang, itu akan sangat mengganggu dan memakan waktu lama,” pungkasnya. (tas)
Teks Foto :
– Farid Suudi Ketua PBB Surabaya.
Foto : Teguh suarasurabaya.net