Sabtu, 23 November 2024

Kronologi Tindak Kekerasan pada Anggota Panwaslu di Sumenep

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang dianiaya oleh tim sukses salah satu Caleg di Desa Paliat, Sumenep sudah dipebolehkan pulang usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Sadiyoko Divisi Pengawasan Komisioner Panwas Kota Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (24/3/2013) mengatakan, kronologi kekerasan yang dilakukan salah satu Caleg diawali ketika salah satu caleg incumbent melakukan kampanye terbatas.

“Kalau ada kampanye kan berarti sudah tugas Panwaslu untuk melakukan pengawasan pada setiap kegiatan yang digelar,” kata dia.

Sadiyoko menjelaskan, kemudian Panwas mengutus Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) untuk mengawasi kampanye tersebut.” Karena ada PPL itu akhirnya Caleg merasa tidak bisa leluasa dalam berbuat akhirnya meminta tim sukses untuk meninggalkan lokasi,” ujar dia.

Kata Sadiyoko, dua orang anggota PPL dipegang tangannya sedangkan seorang anggota PPL lainnya terkena pukulan hingga mengalami luka di bibir dan kaki. Seorang anggota PPL itu harus dilarikan ke Rumah Sakit karena lukanya cukup parah.

“Ini yang kita tuntut agar Polda Jawa Timur bisa memback up pengamanan selama Pemilu dan kita akan merasa aman saat menjalankan tugas,” katanya.

Sebelumnya, ratusan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Kota Surabaya melakukan aksi Mapolda Jatim menuntut Polda Jawa Timur memback up pengamanan Pemilu.(dwi/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs