Menjelang masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 semua partai politik berlomba untuk menarik simpati masyarakat. Tidak jarang, kader-kader yang mencalonkan diri untuk bersaing dalam pemilihan legislatif (Pileg), saling mengobral janji yang muluk-muluk kepada masyarakat.
Prabowo Subianto ketua umum dewan pembina DPP partai Gerindra mengatakan, partai yang mencari dukungan dengan mengobral janji palsu, seakan-akan bisa melakukan perubahan secepat kilat akan dicap sebagai partai pembohong.
Dia juga mengatakan, kader Gerindra yang akan berkampanye untuk memenangkan pemilu legislatif 2014, diserukan jangan mengobral janji, serta harus tetap menjaga etika politik dan kebangsaan.
“Semua partai peserta pemilu ingin menang. Tapi Gerindra ingin menang tanpa menganggap rendah kontestan yang lain,” kata Prabowo Subianto kepada wartawan, Minggu (9/2/2014).
Setiap partai Politik, kata dia, membangun pencintraan dalam dunia politik sah-sah saja, namun tetap harus rasional, jangan sampai ada dusta.
Prabowo juga mengkritik, banyaknya lembaga survey merupakan bisnis baru menjelang pemilu. Sehingga hasil survey yang dilakukan diragukan keakurasiannya. “Bisa jadi hasil survey itu tergatung siapa yang bayar lembaga survey tersebut,” pungkasnya. (jos/wak)