Kris Nugroho, pengajar ilmu politik dari Universitas Airlangga Surabaya menilai Jokowi Efek belum mampu mempengaruhi kultur pilihan masyarakat Jawa Timur.
“Dalam survei memang luar biasa elektabilitasnya, tapi kultur Jawa Timur adalah cair belum begitu terpengaruh,” kata Kris Nugroho, Kamis (3/4/2014).
Menurut Kris Nugroho, kultur pemilih Jawa Timur berbeda dan lebih rasional ketimbang daerah lain sehingga Jokowi efek memang belum berpengaruh banyak di Jawa Timur.
“Masyarakat Jawa Timur masih floating, belum menentukan pilihan sehingga masih bisa berbeda sampai proses pencoblosan mendatang,” kata dia.
Banyaknya poster bergambar Jokowi, kata dia, selama ini juga sebatas dorongan untuk memilih PDI Perjuangan dan belum mengarah penuh pada pilpres. (fik)