Aparat keamanan Polri dan TNI telah mendeteksi beberapa daerah yang memiliki tingkat gangguan keamanannya cukup tinggi pada pemilu 2014.
Daerah itu antara lain Aceh, Sulawesi Tengah utamanya Poso, Papua, dan di NTB.
Khusus kerusuhan di Aceh, Jenderal Polisi Sutarman Kapolri, mengatakan, polisi terus memburu pelaku yang telah memancing kekerasan menjelang pemilu di Aceh.
Beberapa orang yang diduga terlibat kerusuhan telah ditangkap. Dari keterangan yang dikumpulkan aparat kepolisian, kerusuhan di Aceh akibat persaingan antar partai politik lokal dan nasional.
Jenderal TNI Budiman KSAD, secara terpisah menjelaskan, orang yang suka membuat kerusuhan di Aceh, jumlahnya tidak banyak, hanya mereka menggunakan strategi gerilya.
Masalah tersebut sudah dibicarakan dengan Gubernur Aceh, semua pihak harus sama-sama menahan diri, Partai Aceh maupun PMA. Diakui gangguan keamanan di Aceh cukup berat. (jos/ipg)