Sabtu, 23 November 2024

Bukti Adanya Rekayasa Suara di Sampang

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, jumlah partisipasi pemilih bisa mencapai 100 persen. Dari 100 persen pemilih inipun, mereka hanya mencoblos caleg tertentu dengan suara sah mencapai 100 persen.

Informasi dari data C1 (rekapitulasi manual) 17 TPS di Desa Bira Barat yang sempat dilihat suarasurabaya.net, menunjukkan jika rekapitulasi inipun banyak coretan. Misalnya ada yang awalnya 100 persen suara diberikan ke caleg partai tertentu, namun diubah ke caleg lainnya.

Tak hanya itu, penulisan di formulir C1 juga terkesan asal-asalan. Bahkan ada juga yang menggunakan dua jenis bolpoin warna hitam dan biru.

Hampir seluruh formulir C1 juga tak berisi tandatangan. Kalaupun ada tandantangan, itupun tidak sama antara satu dan lainnya meskipun namanya tertera sama.

“Ini gila dan terkesan penuh rekayasa,” kata Andreas Pardede, Devisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur sambil menunjukkan tumpukan C1 rekapitulasi dari Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Atas temuan ini, Bawaslu Jawa Timur juga telah memanggil seluruh pelaksanan pemilu di desa itu mulai dari KPPS, panwascam, hingga ke KPU Kabupaten Sampang.

Saat pemeriksaan KPPS, kata Andreas, juga sempat terdapat kejanggalan. “Saya sempat tanya ke KPPS-nya. Apakah warga di TPS itu ada yang buta huruf, dan KPPS menjawab banyak yang tidak bisa baca. Tapi anehnya hasil rekapitulasi kok 100 persen mencoblos caleg dan sah, sama sekali tidak ada kertas suara yang cacat atau tidak sah,” kata dia.

Dan berikut data dari Bawaslu terkait keunikan rekapitulasi C1 dari 17 TPS yang ada di Bira Barat, Kecamatan Sampang, Madura :

TPS 1 : Jumlah DPT 207, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 2 : Jumlah DPT 274, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 3 : Jumlah DPT 243, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 4 : Jumlah DPT 238, untuk suara DPR 231 suara atas nama Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura dan 7 suara ditulis tidak sah.

TPS 5 : Jumlah DPT 271, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 6 : Jumlah DPT 255, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 7 : Jumlah DPT 299, untuk suara DPR 249 mencoblos ke Ahsanul Qosasih, Caleg nomor urut 1 dari partai Demokrat, dan 50 suara mencoblos Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 8 : Jumlah DPT 235, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 9 : Jumlah DPT 260, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 10: Jumlah DPT 219, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Ahsanul Qosasi, Caleg nomor urut 1 dari partai Demokrat.

TPS 11: Jumlah DPT 232, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Rasyad Manaf, Caleg nomor urut 4 dari partai Gerindra.

TPS 12: Jumlah DPT 222, untuk suara DPR semuanya kosong. Di C1 TPS 12 ini tidak diisi hasil rekapitulasi.

TPS 13: Jumlah DPT 225, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Rasyad Manaf, Caleg nomor urut 4 dari partai Gerindra. Di C1

TPS 13 ini terdapat coretan, awalnya seluruh suara diberikan ke Zeirina tapi dicoret dan diberikan ke Raysad Manaf.

TPS 14: Jumlah DPT 206, untuk suara DPR 156 mencoblos ke Rasyad Manaf, Caleg nomor urut 4 dari partai Gerindra, dan 50 suara mencoblos Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura.

TPS 15: Jumlah DPT 266, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Ahsanul Qosasi, Caleg nomor urut 1 dari partai Demokrat.

TPS 16: Jumlah DPT 247, untuk suara DPR semuanya mencoblos ke Zeirina, Caleg nomor urut 1 dari partai Hanura. Di C1 TPS 16 ini juga terlihat adanya coretan angka di kolom caleg Rasyad Manaf.

TPS 17: Jumlah DPT 264, untuk suara DPR semuanya kosong. Di C1 TPS 12 ini tidak diisi hasil rekapitulasi.

Sedangkan kunikan perolehan suara DPD dan DPRD Provinsi adalah :

TPS 1 : Jumlah DPT 207, calon anggota DPD nomor urut 10 dengan nama Ahmad Taufik mendapatkan 207 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan, mendapatkan 207 suara.

TPS 2 : Jumlah DPT 274, suara DPD kosong. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 274 suara.

TPS 3 : Jumlah DPT 243, Calon anggota DPD nomor urut 8 dengan nama Ahmad Nawardi mendapatkan 243 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 200 suara dan caleg nomor urut 10 dari partai Gerindra yaitu H Kagik Martolo mendapatkan 4 suara.

TPS 4 : Jumlah DPT 238, Calon anggota DPD nomor urut 8 dengan nama Ahmad Nawardi mendapatkan 231 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 231 suara, dengan 7 suara tidak sah.

TPS 5 : Jumlah DPT 271, Calon anggota DPD nomor urut 29 dengan nama Muhammad Saleh mendapatkan 271 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 271 suara.

TPS 6 : Jumlah DPT 255, Calon anggota DPD nomor urut 8 dengan nama Ahmad Nawardi mendapatkan 255 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 255 suara.

TPS 7 : Jumlah DPT 299, Calon anggota DPD nomor urut 8 dengan nama Ahmad Nawardi mendapatkan 299 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 200 suara, dan caleg nomor urut 10 dari partai Gerindra yaitu H Kagik Martolo mendapatkan 92 suara.

TPS 8 : Jumlah DPT 235. Formulir C1 di TPS ini kosong alias tidak diisi.

TPS 9 : Jumlah DPT 260, Calon anggota DPD nomor urut 8 dengan nama Ahmad Nawardi mendapatkan 260 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 260 suara.

TPS 10: Jumlah DPT 219, Calon anggota DPD nomor urut 8 dengan nama Ahmad Nawardi mendapatkan 219 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 219 suara.

TPS 11: Jumlah DPT 232, Calon anggota DPD tidak terisi. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 232 suara.

TPS 12: Jumlah DPT 222, Calon anggota DPD nomor urut 10 dengan nama Ahmad Taufik mendapatkan 222 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 207 suara dan caleg nomor urut 10 dari partai Gerindra yaitu H Kagik Martolo mendapatkan 15 suara.

TPS 13: Jumlah DPT 225, Calon anggota DPD nomor urut 28 dengan nama Muhammad Hamzah mendapatkan 225 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 225 suara.

TPS 14:Jumlah DPT 206, Calon anggota DPD nomor urut 10 dengan nama Ahmad Taufik mendapatkan 206 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 206 suara.

TPS 15:Jumlah DPT 266, Calon anggota DPD nomor urut 29 Muhammad Saleh mendapatkan 266 suara. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 266 suara.

TPS 16:Jumlah DPT 247, Calon anggota DPD tidak terisi. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 247 suara.

TPS 17:Jumlah DPT 270, Calon anggota DPD tidak terisi. Untuk DPRD Provinsi, caleg nomor urut 7 dari partai Demokrat yaitu H Hisan mendapatkan 267 suara. Tiga suara tidak sah. (fik)

Teks Foto :
-Andreas Pardede ketika meneliti berkas C1 Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura,
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs