Angkutan juga harus bebas dari stiker partai politik (Parpol) atau calon legislatifg (Caleg) waktu masa tenang 6-8 April 2014.
Sri Sugeng Pujiatmiko pada Radio Suara Surabaya, Jumat (4/4/0214) mengatakan, stiker yang banyak menempel di body atau kaca angkutan juga termasuk alat peraga kampanye (APK) yang harus dibersihkan.
Sugeng juga mengatakan, pemerintah kota (Pemkot) bisa berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan lalu lintas (Lantas) untuk ikut menertibkan baik di angkutan umum maupun pribadi.” Kecuali mobil resmi partai politik (Parpol tidak wajib untuk dibersihkan dari stiker partai politik (Parpol),” kata dia.
Bisa saja dilakukan penilangan, tinggal Dinas Perhubungan (Dishub), Lalu lintas (Lantas) dan panitia pengawas (Panwas) daerah berkoordinasi.
“Kalau masyarakat masih melihat APK di masa tenang, laporkan langsung ke panwas tingkat desa, kecamatan atau kabupaten/kota,” ujar dia. (gk/dwi)