4500 lebih pemilih dipastikan tidak mencoblos alias golput dalam pelaksanaan coblos ulang pemilu legislatif di Kabupaten Sampang yang digelar, Minggu (27/4/2014).
Kepastian golputnya ribuan pemilih ini disampaikan Choirul Anam Komisioner KPU Jawa Timur yang memantau langsung pelaksanaan pemilu legislatif ulang di Sampang, Madura.
Menurut Anam, dari 19 tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan di Sampang, hanya di 2 TPS yang ada pemilihnya dan melakukan pencoblosan. “17 TPS di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang, tidak ada satupun pemilih yang datang meski TPS sudah siap dan KPPS juga sudah siap di lokasi pemilihan sampai waktu pemilihan diakhiri pukul 1 siang,” jelas Anam.
Sementara untuk 2 TPS yang ada di Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal, ada 602 DPT yang harusnya menggunakan hak pilihnya, tapi yang datang hanya 88 orang pemilih. “Dengan kondisi itu praktis, total pemilih yang golput di Sampang mencapai 4.500 orang lebih,” ujar Anam.
Selama proses pemilihan di gelar di Sampang, KPU Sampang dibackup sepenuhnya polisi dari Polsek, Polres dan Polda Jawa Timur sebanyak 9 satuan setingkat kompi (SSK). “Sampai malam ini kondisi di Sampang tetap kondusif dan tidak ada intimidasi dari pihak manapun sampai proses pemilihan umum diakhiri,” papar Anam.
Sementara untuk pelaksanaan coblos ulang di Pamekasan yang digelar di tiga TPS, diantaranya TPS 6, 7 dan 8 Desa Potoan Laok Kecamatan Palengaan, Pamekasan, jumlah kehadiran pemilih mencapai hampir 99 persen. “Kebetulan tiga TPS itu ada dalam satu lokasi dan jumlah DPT-nya mencapai 1.162 orang,” kata Anam.
Untuk pelaksanaan coblos ulang di Pamekasan kondisinya juga dipastikan aman sampai malam ini. (tas)
Teks Foto :
– Ilustrasi Coblos Ulang.
Foto : Teguh suarasurabaya.net