KH.Ma’ruf Amin calon wakil presiden nomor urut 01, Selasa (22/1/2019), menyapa warga Trenggalek, Jawa Timur, dalam agenda Istigosah Kubro.
Di hadapan ratusan massa yang terhampar di lapangan Stadion Minak Sompal, Ma’ruf Amin menegaskan Pancasila adalah titik temu Bangsa Indonesia yang mempersatukan seluruh umat.
“Negara kita masih utuh karena kita diwarisi kesepakatan dan dasar negara Pancasila. Pancasila adalah titik temu, antara seluruh bangsa Indonesia, semua elemen bangsa menerima Pancasila,” kata Kiai Ma’ruf.
Mantan Rais Aam PBNU ini merasa bersyukur karena selain mempersatukan bangsa, lima dasar falsafah negara Pancasila juga bisa merekatkan Umat Islam.
Kiai Ma’ruf menyatakan, bersatunya dua elemen tersebut sebegai keberhasilan para ulama terdahulu dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui pendekatan kompromi.
“Kita patut bersyukur kepada para ulama kita yang dapat mensinergikan Pancasila dan Islam, para kiai tahu mengompromikan antara dua hal (Indonesia dan Islam), melalui pendekatan kompromi, Pancasila ini adalah titik temu,” jelas Kiai Ma’ruf.
Karenanya, atas dasar perjuangan para ulama di zamannya, Kiai Ma’ruf bertekad untuk bisa melanjutkannya lewat jalur struktural sebagai wakil presiden.
“Demi bangsa dan negara, juga desakan dan dorongan para ulama maka saya mau jadi cawapres, saya juga ingin secara struktural mengawal NKRI diwariskan para ulama,” pungkas Kiai Ma’ruf. (rid/dwi)