Sabtu, 23 November 2024

KH Ma’ruf Amin: Menyikapi Debat Harus Dewasa

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
KH. Ma'ruf Amin calon wakil presiden nomor urut 01. Foto: Antara

KH. Ma’ruf Amin calon wakil presiden nomor urut 01 menyayangkan berbagai laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) usai debat pemilihan presiden. Menurutnya, aduan-aduan itu tak seharusnya dibuat.

“Sebenarnya kalau kita dewasa itu enggak perlu dilapor-laporkanlah,” ujar Ma’ruf di kediamannya, Serang, Banten, Selasa (19/2/2019).

Proses debat sebaiknya dihormati sebagai salah satu medium kampanye. Di dalamnya terdapat visi, misi, gagasan atau bahkan konfrontir. Kiai Ma’ruf menilai wajar corak warna dalam debat tersebut. Sebaiknya, silang pendapat menjadi pembelajaran politik dan kematangan berpikir bagi masyarakat Indonesia.

“Kalau sedikit-sedikit dilaporkan ini bagaimana nanti? Debat dilaporkan, debat lagi dilaporkan lagi, ya enggak jalan-jalan,” lanjutnya.

Meski demikian, ia tak ingin menghakimi salah atau benar laporan terkait debat, kewenangan tersebut ada pada Bawaslu. Jika ada yang menilai hal itu masuk tindak pidana, bisa juga melapor ke kepolisian.

“Saya kira enggak ada masalah, orang melaporkan boleh saja,” kata dia.

Sikap Kiai Ma’ruf juga sama ketika ditanya mengenai laporan kompetitor tentang perseteruan di lokasi debat. Meski Kiai Ma’ruf tak tahu soal pertengkaran antara tim sukses pasangan calon nomor urut 01 dan 02, ia menyerahkan hal itu pada Bawaslu.

“Tapi artinya ada salurannya lah, kalau ada yang tidak puas, mungkin karena ada perlakuan (yang kurang pantas), ada yang berwenang (menindak lanjuti),” tandasnya. (rid/wil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs