Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin pasangan calon presiden nomor urut 01 mengklaim, mayoritas masyarakat mengapresiasi kerja pemerintahan Jokowi.
Hal itu membuat elektabilitas Jokowi-Kiai Ma’ruf unggul daripada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno calon presiden nomor urut 02, berdasarkan rilis sejumlah lembaga survei seperti Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Roy Morgan, dan Cyrus Network.
Abdul Kadir Karding Wakil Ketua TKN mengatakan, berbagai usaha untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu serta hoaks tentang Jokowi-Ma’ruf yang disebarkan kubu Prabowo-Sandi, tidak berpengaruh.
Menurutnya, rakyat merasakan betul kerja nyata pemerintah seperti pembangunan infrastruktur tol dan bandara, pemberian dana desa, pembangunan daerah terluar Indonesia, dan fasilitas jaminan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan.
“Tren positif elektabilitas yang ditunjukkan Jokowi-Maruf menjadi pelecut semangat bagi TKN mau pun para caleg partai pengusung untuk terus mensosialisasikan hasil kerja pemerintah dan program-program yang akan dilakukan Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya melalui pesan singkat yang diterima redaksi pada Kamis (7/3/2019).
Tapi Karding menegaskan, TKN akan terus memerangi hoaks yang secara masif disebarkan pihak lawan, baik di media sosial mau pun dari pintu ke pintu.
Sementara itu, Andre Rosiade Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres nomor urut 02 tidak heran dengan lembaga survei yang mayoritas memenangkan calon petahana.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, kalau Jokowi-Ma’ruf sudah yakin menang pada Pilpres 2019, seharusnya TKN tidak perlu panik.
“Kalau yakin unggul harusnya tidak perlu panik, tidak perlu ada ‘Pemberi Pesan’ yang keliling mengarahkan masyarakat memilih Jokowi,” katanya.
Berdasarkan hasil survei internal BPN, lanjut Andre, selisih antara Jokowi- Ma’ruf dengan Prabowo-Sandiaga cuma sekitar 3 persen.
Sekadar diketahui, hasil survei LSI Denny JA tentang elektabilitas capres-cawapres 2019 yang dirilis hari Selasa (5/3/2019) menyatakan, Jokowi-Ma’ruf unggul dengan perolehan 58,7 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 30,9 persen.
Lalu, hasil survei Cyrus Network menyebut, Jokowi-Ma’ruf mendapat suara mayoritas 57,5 persen, lebih banyak dari Prabowo-Sandi 37,5 persen. (rid/bas/ipg)