Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin pasangan calon presiden nomor urut 01, Jumat (19/4/2019) malam, mendeklarasikan kemenangan dalam ajang Pilpres 2019.
Dasar klaim kemenangan TKN adalah hasil hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei yang terverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Acara pendeklarasian kemenangan itu dihadiri Moeldoko Ketua Harian TKN, Erick Thohir Ketua TKN, dan sejumlah pimpinan partai politik pendukung, di Posko TKN (Rumah Cemara), kawasan Jakarta Pusat.
“TKN berterimakasih kepada seluruh Rakyat Indonesia yang memberikan kepercayaan kepada pasangan calon 01 Jokowi-Ma’ruf, sehingga menjadi pemenang Pilpres 2019,” kata Moeldoko dalam konferensi pers.
Ada lima poin yang disampaikan dalam deklarasi kemenangan itu. Pertama, TKN menegaskan Jokowi calon presiden petahana kembali menang di Pilpres 2019. Poin kedua, kemenangan itu berdasarkan hasil hitung cepat.
“TKN menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara hitung cepat. Kami menilai, lembaga survei kredibel, akurat, dan dipercayai publik,” katanya.
Poin ketiga, TKN menghormati KPU dan mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Poin keempat, TKN mengapresiasi masyarakat yang berpartisipasi mencapai 81 persen pada pemilihan umum 2019. Poin kelima, TKN mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu.
“TKN juga memberikan penghargaan kepada aparat keamanan, TNI dan Polri yang telah mengamankan penyelenggaraan Pemilu, sehingga berjalan lancar dan damai,” tegasnya.
Sekadar diketahui, hasil hitung cepat lembaga survei seperti Litbang Kompas menyatakan capres 01 unggul 54,43 persen dari pasangan capres 02 dengan 45,57 persen.
Sedangkan Indikator Politik Indonesia mengumumkan hasil hitung cepat 53,91 persen berbanding 46,09 persen juga untuk keunggulan Jokowi-Ma’ruf.
Berdasarkan data sementara KPU, sampai 19 April 2019 pukul 22.45 WIB, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul 54,76 persen dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dengan perolehan 45,24 persen. Angka hitungan sementara itu berasal dari 32.094 tempat pemungutan suara (TPS) atau 3,9 persen dari total 813.350 TPS. (rid/tin/ipg)