Wacana pertemuan Joko Widodo calon presiden petahana dengan Prabowo Subianto calon presiden dalam rangka rekonsiliasi pascapilpres 2019, belum ada kepastian soal tempat dan waktunya.
Moeldoko Kepala Staf Presiden mengatakan, sampai sekarang komunikasi antara pihak Jokowi dengan Prabowo terkait rencana pertemuan itu masih berlangsung.
Dia berharap, pertemuan antara dua tokoh nasional tersebut bisa berlangsung sebelum Idul Fitri 1440 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada tanggal 5 Juni 2019.
“Mudah-mudahan pertemuan itu sebelum lebaran. Tapi, kalau melihat waktunya yang sudah mepet seperti ini, bisa jadi pertemuannya sesudah lebaran,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/5/2018).
Menurut mantan Panglima TNI itu, komunikasi politik sangat diperlukan untuk menghentikan polarisasi yang terjadi di masyarakat sehubungan dengan pemilihan presiden.
“Komunikasi politik merupakan prioritas utama dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan pascapilpres,” imbuhnya.
Moeldoko menambahkan, dengan tercapainya rekonsiliasi, tidak ada lagi kubu calon presiden 01 dan 02. Sehingga presiden terpilih periode 2019-2024 adalah presiden seluruh Rakyat Indonesia.
Kabar terkait wacana pertemuan Jokowi dengan Prabowo juga sudah didengar oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Walau pun menyatakan setuju, Andre Rosiade Juru Bicara BPN menegaskan pertemuan dalam rangka rekonsiliasi itu tidak mengurangi semangat BPN untuk mendiskualifikasi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin lewat gugatan ke Mahkamah Konstitusi.(rid/tin/ipg)