Minggu, 19 Januari 2025

Opini Demonstrasi Dikaitkan dengan People Power atau Makar Itu Berlebihan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Andre Rosiade Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat mengatakan kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Andre Rosiade Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai kalau opini pemerintah yang mengidentikan demontrasi dikaitkan dengan people power atau makar itu terlalu berlebihan.

Andre mengatakan, demontrasi itu adalah hak kontitusional yang dimiliki warga negara. Jadi, kata dia, jika dinilai makar berarti pemerintah otoriter.

Andre menegaskan demonstrasi tetap harus dilakukan dengan baik, diawali dengan pemberitahuan kepada kepolisian dan harus berjalan aman serta damai.

“Jangan kita membentuk opini kalau demonstrasi pasti makar. Saya ini pelaku demo dari jaman mahasiswa, kita demo ke pemerintah itu hal biasa kok. Jangan pemerintah mengasumsikan kalau demo itu makar dan harus ditangkap. Kalau nganggap seperti itu berarti pemerintah ini otoriter dan anti kritik,” ujar Andre di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Andre menegaskan, pihaknya sejauh ini tidak menggerakkan massa. Aksi demo yang terjadi murni aspirasi masyarakat.

“Itu (demo, red) bukan urusan BPN, tapi murni masyarakat yang ingin memprotes terhadap kecurangan yang mereka temui,” kata Andre.

Andre mengatakan pihaknya akan fokus mengumpulkan bukti dan menempuh jalur kontitusional melalui Mahkamah Konstitusi dalam menggugat hasil pemilu 2019.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
30o
Kurs