KH. Ma’ruf Amin calon wakil presiden nomor urut 01 heran dengan pernyataan-pernyataan yang selalu dilontarkan kubu Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Kiai Ma’ruf memperhatikan belakangan ini, kecurigaan makin berlebihan dengan menuduh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berpihak kepada salah satu calon.
Hal itu mengemuka saat aksi yang digelar Forum Umat Islam di depan kantor KPU belum lama ini. Bahkan politisi senior Amien Rais menyebut indikasi kecurangan sudah terlihat dalam enam bulan terakhir.
“Ya itu yang menjadi pertanyaan, kenapa,” kata Kiai Ma’ruf saat menjawab pertanyaan media di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2019) malam.
Kiai Ma’ruf meminta, tuduhan itu mestinya dipaparkan berdasarkan fakta dan data. Ia menyesalkan, seolah adanya penggiringan opini menyudutkan lembaga penyelenggara pemilu. Padahal dalam setiap proses pengambil keputusan, Kiai Ma’ruf mengetahui, KPU selalu mengundang dua kubu jika ada hal yang perlu dikoreksi.
“Karena semua aturan kan dibahas bersama, kemudian disepakati. Jadi kalau ada yang misalnya menyimpang bisa digugat. Ada mekanimesnya,” bebernya.
Kiai Ma’ruf menilai, selama ini KPU dan Bawaslu sudah cepat menindaklanjuti jika kedua kubu melaporkan suatu masalah.
Ia mengajak masyarakat ikut mencegah upaya yang ingin menghalangi pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Jadi menurut saya biarkan KPU melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia adalah lembaga yang ditunjuk secara resmi, konstitutusional karena itu jangan apa membuat hal-hal tuduhan yang tidak berdasar,” pinta Kiai Ma’ruf.(iss/rst)